Madisonville –
Liburan Natal dan Tahun Baru 2023 semakin dekat. Impian untuk mengunjungi berbagai negara di dunia akan menjadi kenyataan dan biayanya tidak mahal. Datang saja ke Kota Madiun untuk menikmati 4 ikon negara di dunia secara gratis. Ingin tahu?
Pemkot Madiun menyulap kawasan Sungai Sumber Umis yang melintasi Jalan Pahlawan menjadi kumpulan miniatur ikon dari beberapa negara di dunia. Saat ini, ada empat ikon nasional yang dibangun di kawasan Sungai Sumber Umis yang tenggelam sekitar 1 km.
Berikut empat ikon 4 negara yang dibangun Pemkot Madiun:
1. Patung Merlion Singapura
Jika Anda menyusuri Jalan Pahlawan Kota Madiun, Anda pasti akan menemukan bangunan patung setinggi sekitar 7 meter lengkap dengan air mancurnya. Ya, gedung berwarna putih itu adalah patung Merlion, mirip dengan ikon di Singapura. Patung ini diresmikan oleh Wali Kota Madiun Maidi pada 30 Desember 2020.
Berdasarkan informasi dari Pemkot Madiun, di bawah patung Merlion akan dilakukan rafting.
Arung jeram dimulai dari Jalan Pahlawan melewati kolong patung hingga Jalan Pandan sejauh kurang lebih 1 km. Sumber air rafting nantinya berasal dari air mancur Patung Merlion yang mengeluarkan air dan mengalir ke Sungai Madiun, putra Bengawan Solo.
 Patung Merlion ikon pariwisata dunia di Kota Madiun Foto: Sugeng Harianto |
2. Miniatur Pusat Religi Pahlawan Ka’bah (RPC)
Pusat Pahlawan Agama (PRC) seluas sekitar 300 meter persegi dengan bangunan miniatur Ka’bah berukuran sekitar 4 kali 4 meter. Ka’bah dengan tinggi sekitar 4 meter ini berada di sisi barat Jalan Pahlawan atau di depan Jalan Pahlawan. Patung Merlion Singapura.
Jarak bangunan miniatur Ka’bah sekitar 50 meter dari Jalan Pahlawan ini sangat mirip dengan Ka’bah di Makkah. Kemiripan miniatur Ka’bah juga dilengkapi dengan miniatur Hajar Aswad.
Walikota Madiun meresmikan miniatur Ka’bah yang mengubah bangunan Musala pada 27 Oktober 2022 dengan tambahan ornamen berupa dua buah selaput lipat atau payung raksasa seperti di Masjid Nabawi. Juga replika Maqam Ibrahim.
Bangunan musala mirip Ka’bah yang menjadi pusat kawasan ini benar-benar menyita perhatian pengunjung. Pelataran luas yang dilengkapi payung seperti yang dimiliki Masjid Nabawi membuat naungannya mirip dengan Makkah dan Madinah.
Tiang-tiang putih dengan campuran emas yang berjejer di jalur replika Ka’bah sangat menarik untuk dijadikan spot foto layaknya sedang berada di Masjid Nabawi.
Selain digunakan untuk jalan-jalan santai dan wisata religi, kawasan ini juga dapat digunakan sebagai pelatihan manasik haji dan umrah bagi calon jemaah haji yang akan berangkat haji. Anak-anak juga dapat mempelajari prosedur ritual untuk mempelajari konsep luar ruangan.
 Replika Ka’bah di menara baru kota Madiun. (Foto: Sugeng Harianto/Jawa Timur) |
3. Menara Eiffel
Miniatur Menara Eiffel yang juga dibangun di atas Sungai Sumber Umis ini berjarak sekitar 30 meter di sebelah timur miniatur Ka’bah. Menara Eiffel menjulang setinggi sekitar enam meter persis seperti Menara Eiffel di Paris.
Berbeda dengan patung miniatur Merlion dan Ka’bah yang dikelilingi halaman luas, 4 tiang kokoh Menara Eiffel memanjang di atas sungai dengan lebar sekitar 3 meter. Pengunjung bisa melihat jernihnya air Sungai Sumber Umis di bawah Menara Eiffel.
 Menara Eiffel di Kota Madiun. (Foto: Sugeng Harianto/Jawa Timur) |
Kampung Eropa dan penjelasan dari Walikota Madiun. Baca di halaman berikutnya.
Source: news.google.com
