Berita Wisata

Keluarga Buddhayana Indonesia dan Majelis Umat Buddha Indonesia mengadakan bakti sosial di Pantai Labu

Pembagian bingkisan sembako kepada warga Kecamatan Pantai Labu.

Deli Serdang, Lintangnews.com | Keluarga Buddhayana Indonesia (KBI) dan Majelis Umat Buddha Indonesia (MBI) menyelenggarakan bakti sosial (baksos) berupa pembagian 500 paket sembako kepada warga Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang dan sekitarnya.

Bakti sosial dengan tema “Festival Persembahan Indonesia” digelar di Yayasan Purnama Satya Dharma Buddha Dusun II, Desa Paluh Sibaji, Kecamatan Pantai Labu.

Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Desa (Sekdes) Paluh Sibaji, Endah, Yayasan Wilwatikta Shripala Nusantara diwakili oleh Budi Lim, diwakili oleh pimpinan cabang MBI Deli Serdang, Budi Khoe dan Presiden MBI Siantar, Tjonggah Ika.

Pengurus Daerah Provinsi Sumut diwakili oleh Henny Wang, Sangha Agung Indonesia diwakili oleh Biksu Viriya Dhammo, Yayasan Purnana Satya Dharma, Bun Hui dan Budha Binmas Kementerian Agama (Kemenag) Deli Serdang, Rames Khumar.

Budi Lim dalam sambutannya mengatakan sangat senang mendapat kesempatan untuk membantu dan berkontribusi langsung kepada masyarakat Pantai Labu dan sekitarnya, dalam rangka bakti sosial berupa pemberian sembako bagi warga.

“Yayasan Wilwatika Shripala Nusantara sebagai penyelenggara bakti sosial berkomitmen terhadap pendidikan, sosial dan kemanusiaan yang berbasis di kota Bandung. Hal ini bertujuan untuk membangun generasi muda nusantara yang memiliki hati yang baik dan karakter yang kuat untuk masa depan bangsa. bangsa,” ujarnya.

Ia mengatakan, Yayasan Wilwatika Shripala Nusantara juga menaungi komunitas belajar Dharma Buddha bernama Kadam Chaling Indonesia (KCI).

KCI mendapat bimbingan dari Dharma dan monastik Sangha tradisi Vajrayana, dimana pembimbing utamanya adalah YM Badra Rudi Mahastavira yang juga menjabat sebagai Anu Maha Nayaka Sangha Vajrayana Indonesia.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada para donatur khususnya MBI yang banyak membantu dalam hal penyaluran dana, termasuk Yayasan Purnama Satya Dharma untuk persiapan acara, penggunaan tempat dan Sumber Daya Manusia (SDM),” Budi menyimpulkan.

Sementara itu, kata Heni Wang, bakti sosial ini untuk membantu warga yang terdampak Covid-19. Menurutnya, sebelumnya mereka telah mendistribusikannya di kota Jambi, Bandung, dan Medan.

“Ada 1.500 paket yang kami suplai. Di Desa Paluh Sibaji, kami membagikan 500 paket sembako,” kata Heni.

Menurutnya, bakti sosial merupakan siklus keseimbangan dimana donatur bersedia membantu dan relawan setia membantu.

“Kegiatan ini merupakan program rutin yang berjalan selama setahun penuh hingga akhir Desember 2023,” imbuhnya.

Melihat hal tersebut, Rames Khumar mengapresiasi apa yang telah dilakukan KBI dan MBI dalam memberikan bakti sosial untuk memberikan sembako kepada warga.

Dia melihat bahwa hadiah ini tidak hanya untuk umat Buddha, tetapi orang-orang dari agama lain juga menerima bingkisan makanan.

“Sumbangan yang diberikan oleh KBI dan MBI sangat sesuai dengan ajaran Buddha. Karena sangat tepat untuk dilanjutkan agar lebih banyak lagi orang yang bisa tertolong,” ujar Ramses (Idris)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button