Berita Wisata

Kemenparekraf RI minta pejabat jadi panutan, jangan ke luar negeri

Surabaya (ANTARA) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI meminta pejabat menjadi panutan agar masyarakat tidak bepergian ke luar negeri, melainkan hanya di dalam negeri.

“Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang pada dasarnya mengajak para pejabat untuk menjadi panutan,” kata Manajer Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata RI, Dwi Marhen Yono di sela-sela pembukaan “Majapahit” 2022. Travel Fair” Tourism Exchange di Tunjungan Plaza Surabaya, Jumat.

Pria asal Banyuwangi itu mengatakan, presiden menargetkan pergerakan wisatawan domestik menjadi 1 miliar pengunjung domestik di seluruh Indonesia tahun depan.

“Kalau dibagi 500 kabupaten/kota rata-rata dua juta wisman. Maka diharapkan satu wisman menghabiskan Rp 1 juta, artinya ada 1.000 triliun rupiah uang mengalir di sektor pariwisata global dan ekonomi kreatif. ,” dia berkata.

“Di Jatim, targetnya 5 sampai 10 juta orang yang datang untuk jalan-jalan. Selain itu, potensi dan destinasi wisatanya luar biasa,” tambah Dwi Marhen.

Dalam kesempatan ini, Kemenparekraf juga mengapresiasi Pemprov Jatim yang menyelenggarakan pasar pariwisata sehingga bisa memberi energi dan sekaligus menjadi daya tarik masyarakat untuk berwisata.

Baca juga: Kemenparekraf: Kerjasama dengan Permit.co.id Permudah Izin Usaha Kreatif dan Kreatif

Di tempat yang sama, Pj Wakil Sekretaris Setda Jatim Ahmad Jazuli mengatakan, daerah ini memiliki potensi wisata yang besar, baik alam, budaya maupun buatan.

Oleh karena itu, kata dia, sangat tidak pantas jika potensi yang ada di Bumi Majapahit tidak diangkat dan dihadirkan ke publik.

Sementara itu, Pj Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur Sinarto berharap kegiatan tersebut mampu mendekatkan pelaku industri pariwisata dengan masyarakat.

Baca juga: Kemenparekraf Usulkan 19 Tempat Prioritas Pariwisata DAK 2023

“Mereka bisa bertransaksi dan mendapatkan promosi yang luar biasa,” ujarnya.

Jawa Timur, lanjutnya, sebelum dilanda pandemi COVID-19 menjadi lumbung pangan bagi wisatawan domestik, sehingga wajar jika ke depan lebih ditekankan pada pergerakan wisatawan nasional.

Di sisi lain, Tourism Exchange akan digelar di Atrium Tunjungan Plaza 6 Surabaya mulai 30 September 2022 hingga 2 Oktober 2022.

Masih buka selama empat jam, di lokasi Bursa Pariwisata Jawa Timur transaksi mencapai Rp 194.305.000 diperoleh dari tiket pesawat, kereta api, akomodasi, hingga masuk destinasi wisata.

Selama kegiatan Disbudpar Jatim, kegiatan mix and match Bisnis ke bisnis dan Bisnis ke pelanggan yang harus mendapatkan amplifikasi yang kuat untuk memasarkan pariwisata lokal.

Sekitar 50 industri pariwisata di Jawa Timur berpartisipasi dan menawarkan berbagai penawaran menarik kepada pengunjung, terutama dari segi pelayanan dan harga.

Source: jatim.antaranews.com

Related Articles

Back to top button