Berita Wisata

Kementerian Luar Negeri RI belum menerima pengaduan pelanggaran yang dilakukan kapal China di Laut Natuna

Jakarta (ANTARA) – Sejauh ini, Kementerian Luar Negeri RI belum menerima laporan pelanggaran terkait aktivitas yang dilakukan kapal Coast Guard China yang berlayar di Laut Natuna, Kepulauan Riau sejak 30 Desember 2022.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis, mengatakan pihaknya belum mendengar adanya pelanggaran yang dilakukan kapal tersebut.

Namun, dia mencontohkan, merujuk pada hukum laut internasional, hak kapal asing untuk melintasi laut lepas, termasuk zona ekonomi eksklusif (ZEE) sebenarnya diperbolehkan sepanjang tidak mengganggu hak berdaulat. Indonesia.

“Selama mereka tidak melakukan aktivitas yang mengganggu hak kedaulatan kita, itu masih diperbolehkan menurut hukum internasional karena tidak hanya kapal China yang lewat, tapi juga kapal lain,” katanya. .

Namun jika ada kasus pelanggaran, misalnya penangkapan ikan di ZEE, maka Indonesia akan menyerahkan nota diplomatik kepada negara yang bersangkutan.

“Tapi sejauh ini saya belum mendengar adanya pelanggaran,” katanya.

Data pelacakan kapal menunjukkan bahwa kapal penjaga pantai China CCG 5901 telah berlayar di Laut Natuna, terutama di dekat ladang gas Blok Tuna dan ladang minyak dan gas Chim Sao Vietnam sejak 30 Desember 2022, kata Prakarsa Keadilan Laut Indonesia kepada Reuters pada 14 Januari. , 2023.

Indonesia bahkan mengerahkan kapal perang ke Laut Natuna bagian utara untuk memantau kapal penjaga pantai China yang seharusnya berlayar di kawasan tersebut.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan kapal perang, pesawat patroli maritim, dan drone telah dikerahkan untuk memantau kapal penjaga pantai China.

“Kapal China sejauh ini tidak melakukan aktivitas yang mencurigakan. Tapi kami masih perlu memantau karena mereka sudah lama berlayar di ZEE,” kata Ali kepada Reuters.

Baca juga: Peneliti: Masalah Laut Natuna Utara ditempatkan dalam konteks strategis
Baca Juga: Bakamla Ajak “Coastguards” ASEAN untuk Menyamakan Sikapnya Terhadap Klaim China
Baca Juga: Luhut Soroti Posisi Indonesia Sebagai Pengimbang China dan Amerika Serikat

Reporter: Shofi Ayudiana
Editor: Azis Kurmala
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button