Berita Wisata

Kenali Kampung Kembang di Lumajang, Bangun Kemandirian Ekonomi Melalui Anggrek – PANTURA7.com

Lumajang,- Kabupaten Lumajang dikenal dengan sejumlah destinasi alam yang eksotis, seperti Gunung Semeru, Ranu Kumbolo hingga Air Terjun Tumpak Sewu.

Selain wisata alam, kawasan bernama Kota Pisang ini juga memiliki sumber daya alam hayati yang tumbuh dan berkembang dengan baik, termasuk anggrek.

Di Kabupaten Lumajang, salah satu sentra budidaya bunga anggrek terletak di Desa Purworejo, Kecamatan Senduro. Di desa ini pun dibangun rumah kaca anggrek untuk mendukung budidaya tanaman bernama latin itu Anggrek itu.

“Pembangunan green house ini berkat anggaran dari Dirjen Hortikultura Kementan didampingi Dinas Pertanian Lumajang,” kata Sekretaris Kelompok Tani Sri Rejeki Agung Ranu Prabowo.

Ia menjelaskan Orchid Green House yang dikelola saat ini memiliki total luas 1.000 meter persegi yang terbagi menjadi 3 titik. Green House 1 berukuran 8 × 7 meter dan Green House 2 berukuran 16,6 × 30 meter.

“Sebagai green house ketiga dari utara melewati pusat karantina pertanian dengan luas 16×18 meter,” imbuhnya.

APRESIASI: Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mendukung desa bunga Desa Purworejo Senduro membangun kemandirian ekonomi desa melalui tanaman anggrek. (foto: Asmadi)

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati, saat peresmian rumah kaca anggrek di Desa Purworejo, Rabu (25/1/23) mengatakan, Desa Purworejo bisa melabeli desanya sebagai desa kembang.

Oleh karena itu, ia berharap dengan adanya branding ini tanaman hias desa Purworejo dapat dikenal luas oleh masyarakat bahkan dapat disuplai ke luar daerah.

“Kami berharap desa ini akan ditetapkan sebagai desa bunga, mudah-mudahan Kota Batu. Jadi kalau fokus pada tanaman hias, maka fokus kembangkan tanaman hias agar asing bisa tahu kalau desa bunga ada di Purworejo, menurut saya Lumajang potensial. untuk ekspansi ke luar Jawa Timur,” jelasnya.

Menurut perempuan yang kerap disapa Bunda Indah ini, tanaman hias bisa menjadi sumber pendapatan dan wujud kemandirian ekonomi masyarakat desa Purworejo.

“Saya atas nama Pemkab Lumajang sangat mendukung, karena ini bagian dari pemberdayaan masyarakat dan kemandirian ekonomi. Kalau setiap rumah mencoba menanam tanaman hias, bisa dibayangkan berapa pendapatan yang mereka terima,” jelasnya.

Bunda Indah berpesan agar Kampung Bunga Purworejo tidak hanya menjadi tempat jual beli bunga saja. “Tapi juga sebagai wisata edukasi tanaman hias yang memiliki nilai jual lebih tinggi,” pungkasnya.

Penerbit : Mohammad S.

Penerbit : Zainul Hasan R.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button