Berita Wisata

Kepala Desa Kadingeh Enrekang berutang lebih dari 100 juta rupee untuk membangun desa wisata

Enrekang

Umar (35), Kepala Desa Kadingeh (Kades), Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulawesi Selatan) mengambil pinjaman lebih dari Rs 100 juta dari bank untuk mengubah daerahnya menjadi desa wisata. Sertifikat tanahnya menjadi jaminan kepada Bank.

“Saya mengambil Kredit Usaha Rakyat (KUR) ini untuk membiayai semuanya, sekitar Rp 100 juta. Ya kalau nanti tidak bisa bayar, tanah saya agunan,” kata Umar. detikSulselRabu (12/10/2022).

Umar mengatakan banyak potensi wisata di daerahnya mulai dari makam tua, goa, air terjun hingga tempat wisata. Hal ini membuatnya berani mengambil pinjaman dari bank.

“Di Desa Kadingeh banyak sekali objek wisatanya, mulai dari puncak alun-alun sampai, makam kuno, goa, air terjun, semuanya ada di sana,” ujarnya.

Salah satu daya tarik desa Kadingeh adalah puncak Tondok Karunganga. Puncak yang hanya berupa semak belukar ini disulap menjadi camping ground dengan spot-spot foto yang terletak di keindahan perbukitan desa Kadingeh.

Umar juga membuka objek wisata makam kuno Manuk Patina. Di dalam makam, ribuan tengkorak dan peti mati berjajar rapi.

Lokasi makam berada di dalam hutan, kawasan tersebut pernah dianggap keramat oleh warga desa. Namun kini pengunjung bisa menikmati atraksi tersebut.

“Tempat wisata di sini banyak yang berada di dalam hutan. Nah, tujuan saya agar masyarakat luas bisa mengetahui sejarah desa ini, jadi yang terpenting masyarakat tidak menebang pohon sembarangan. Karena sambil sudah banyak yang mengunjunginya, mereka juga takut mengambil kayu dari hutan,” jelas Umar.

Umar mengaku selama pembangunan desa wisata tersebut, Pemkab Enrekang tidak memberikan bantuan apapun. Bahkan, Desa Kadingeh merupakan satu-satunya desa di Enrekang yang telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan Menteri Pariwisata Indonesia Sandiaga Uno pada tahun 2022.

“Tidak ada sepeser pun (bantuan dari pemerintah daerah). Semuanya swadaya dan swasta. Mereka akan datang ketika desa Kadingeh dipilih sebagai desa wisata, tapi bagaimana tidak memaksa mereka juga,” jelas Umar.

Umar mengatakan penduduk desa memandang rendah dia ketika mereka ingin membangun objek wisata. Menurut warga setempat, dia tidak akan bisa membuat destinasi dengan anggaran yang minim.

“Menurut saya, kalau tempat wisata di sini sudah ramai, warga desa juga akan sejahtera. UMKM desa bisa maju dan banyak lainnya. Itu saja yang saya inginkan, biarlah pengorbanan selama saya mengabdi di desa. Kadingeh,” jelasnya.

Tonton Video “Banjir Bandang Hantam Enrekang, Wakil Bupati Bakal Mengungsi Warga”
[Gambas:Video 20detik]
(hsr/ata)

Source: www.detik.com

Related Articles

Back to top button