Kerjasama BUMN TJSL, Abipraya kelola sampah terpadu di Likupang

galih wibowo9 Desember 2022

1 minute read

Bisnis.com, MINAHASA – Sebagai wujud komitmen dan kontribusi sosialnya, PT Brantas Abipraya (Persero) menggandeng 30 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya untuk melaksanakan kampanye “Gerakan Bersih Pantai” yang merupakan bagian dari Deklarasi Hak Sosial dan Lingkungan Program Kerjasama Bertanggung Jawab (TJSL) Pengolahan sampah di Likupang. Peletakan batu pertama pembangunan Rumah Bakti BUMN sebagai awal program ini juga dilakukan pada Kamis, 8 Desember 2022 di Likupang, Minahasa Utara.

“Brantas Abipraya bersama perusahaan publik lainnya membangun Rumah Bakti ini sebagai ruang bersama antara masyarakat, pemerintah desa, BUMDes (selaku pengelola bank sampah) dan pihak terkait lainnya untuk mengembangkan wisata kawasan di kawasan Likupang,” ujar Miftakhul Anas sebagai Sekretaris Umum Brantas Abipraya.

Anas menambahkan, selain pembangunan rumah Bakti sebagai bagian dari kerjasama ini, Brantas Abipraya dan BUMN lainnya juga telah menyumbangkan sepeda motor pengangkut sampah untuk mendukung kegiatan tempat pengolahan sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) yang ada. . Selain itu, dalam program ini, BUMN juga mendonasikan 50 unit bak pemilah (dua unit/set), di sekitar pantai Likupang. Mempercantik Likupang, beberapa tempat yang instagrammable-juga dibangun untuk menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung dan berswafoto serta menjadwalkan peluncuran kegiatan dengan Gerakan Pantai Bersih.

Program ini nantinya akan memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan lingkungan dengan prinsip terpadu, terarah, terukur dan bertanggung jawab. Bukan tanpa alasan, program yang akan berlanjut hingga akhir tahun 2023 ini akan memberdayakan masyarakat (pelatihan dan pendampingan).

Anas mengatakan, program pengelolaan sampah sendiri berdampak pada aspek lain, “Saya berharap program ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah Kabupaten Minahasa Utara sehingga dapat berjalan efektif,” pungkasnya.