Khofifah optimis pesona pantai Trenggalek berpotensi untuk menumbuhkan perekonomian

Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, terus mendorong Pemkab Trenggalek untuk mengoptimalkan Trenggalek di sepanjang garis pantai sebagai destinasi wisata.

Menurut Khofifah, Trenggalek memiliki destinasi wisata yang bisa dioptimalkan. Pastinya eksotisme pantai ini akan menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara jika dikelola dengan baik.

“Kalau infrastruktur pendukung pariwisata diperbaiki dan ditambah lalu ditambah promosi masif, saya yakin jumlah wisatawan yang datang ke Trenggalek akan meningkat pesat,” kata Khofifah, Selasa (24/1/2023).

Gubernur Jawa Timur, Senin (23/1/2023) berkunjung ke sana kemarin. Ia didampingi Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin usai meresmikan penghuni tetap Kampung Indah Permai.

Mantan Menteri Sosial itu mengatakan, sektor pariwisata berpotensi untuk dikembangkan menjadi mesin pertumbuhan ekonomi daerah, sumber pendapatan asli daerah (PAD), dan penciptaan lapangan kerja.

Selain destinasi pantai, Trenggalek juga memiliki desa wisata yang tak kalah bagusnya. Salah satunya adalah Desa Wisata Pandean di Kecamatan Dongko. Desa ini bahkan masuk dalam 50 besar desa terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek sendiri, lanjut Khofifah, menargetkan pada tahun 2023 akan terbentuk hingga seratus desa wisata.

Sejauh ini masih ada 70 desa wisata yang didorong dan dikembangkan melalui program bantuan pemerintah setempat.

Sementara itu, Wignyo Handoyo, Kepala Desa Tasikmadu mengatakan, pengelolaan desa wisata Pantai Mutiara dilakukan secara swadaya oleh masyarakat setempat melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

“Mudah-mudahan dengan hadirnya Pak Gubernur bisa memperkenalkan wisata Pantai Mutiara kepada seluruh masyarakat,” tutup Wignoyo. (wld/dfn/ipg)

Source: news.google.com