Berita Wisata

Kirim uang ke orang yang mengaku tidak terlihat Pol PP, Pihak Proyek mengakui kesalahan

Kirim uang ke orang yang mengaku tidak terlihat Pol PP, Pihak Proyek mengakui kesalahan

  • 13 Oktober 2022
  • 21:55 WITA
  • Badung

  • Baca: 1221 Pengunjung

Manajer Perwakilan Pemilik Proyek Restoran Lima Bech dekat Loloan Pantai Lima, Desa Pererenan, Kecamatan Mengwi, Gede Bagus Perdana Putra

Badung, Suaradewata.com – Gede Bagus Perdana Putra, Direktur Perwakilan Pemilik Rumah Makan Lima Bech di dekat Loloan Pantai Lima, Desa Pererenan, Kecamatan Mengwi, mengatakan pihaknya mengirimkan uang kepada seseorang yang mengaku sebagai Kepala Satpol PP Badung. Uang tersebut diminta oleh orang tersebut untuk biaya administrasi penerbitan izin pengembangan lebih lanjut.

“Saya ditipu oleh pihak lain yang mengaku sebagai individu dari salah satu institusi yang melakukan kita sedikit kerugian dari pelaku komersial. Karena saya merasa seperti orang sungguhan tetapi ternyata itu adalah individu. Dalih mengaku sebagai kepala unit lembaga Satpol PP,” kata Bagus Perdana kepada Suaradewata.com, Kamis (13/10/2022).

Bagus menjelaskan, dirinya mendapat panggilan untuk mendatangi kantor Satpol PP dan Dinas PUPR Kabupaten Badung. Ia bahkan sempat menemui Kepala Pol PP Badung untuk menunjukkan izin yang dimilikinya untuk proyek di dekat Loloan Pantai Lima.

Setelah itu, dia dihubungi oleh oknum yang mengaku Kapolres Badung meminta uang. Akhirnya proyek di dekat Loloan Pantai Lima juga melayani dan mengirimkan uang kepada orang tersebut. Namun sayang, setelah mengirimkan uang, Bagus baru mengetahui bahwa dirinya ditipu setelah dikonfirmasi ke anggota Satpol PP Badung dan dinyatakan bukan dari pimpinan Pol PP Badung.

“Dekat sekali, setelah menjawab panggilan ke Pol PP dan PU setelah beberapa jam, seseorang datang berpura-pura menjadi dia (Kasatpol PP Badung) menggunakan foto profilnya dan kemudian dengan suara yang sangat mirip. Diminta uang untuk alasan ini dari pembayaran administrasi untuk menerbitkan izin pengembangan lebih lanjut,” jelasnya.

Ada baiknya menghimbau kepada masyarakat, khususnya para pelaku ekonomi, untuk tetap berhati-hati. Agar tidak salah kaprah atau ada pihak yang ternyata memanfaatkan keadaan ini. “Kedepannya kita akan lebih berhati-hati dan sekarang kita sudah memiliki dokumen yang lengkap, kita sudah mematuhi regulasi sehingga ke depan kita bisa berbisnis dengan aman dan nyaman,” ujarnya.

Atas kejadian tersebut, Bagus Perdana mengaku telah melaporkan penipuan tersebut ke Polda Bali.

Sementara itu, Kasat Pol PP Kabupaten Badung IGA Ketut Suryanegara pernah membenarkan menjelaskan bahwa pihak yang menghubungi Bagus Perdana bukanlah dirinya dan itu jelas penipuan. “Bukan saya. Kami mohon maaf kepada pelanggar agar kedepannya tidak menanggapi permintaan uang tersebut. Karena kami bekerja dan menindak pelanggar sesuai aturan yang berlaku”, kata Suryanegara.eng/nopa

Source: www.suaradewata.com

Related Articles

Back to top button