Badung –
Kelian Adat Pelambingan Made Andika menceritakan bagaimana tanah warisan keluarganya dihibahkan untuk dijadikan jalan umum sebagai jalur alternatif menuju Canggu dari Kerobokan, tepatnya jalan Gang Batu Sari.
Jalur ini menimbulkan masalah baru karena selain menimbulkan kemacetan lalu lintas, pengendara lokal dan asing sering mengendarai sepeda motornya secara ugal-ugalan. Pria berusia 52 tahun itu mengatakan, lahan jalan tersebut telah diwariskan keluarganya secara turun-temurun.
“Dulu itu tanah warisan keluarga kami, luasnya saya kurang tahu, dan jalan itu batas antara Banjar Adat Tegal Gundul dengan Banjar Pelambingan,” ujarnya saat ditemui. detikBali di rumahnya, Jalan Pantai Berawa, Canggu, Badung, Bali, Selasa (22/11/2022) malam.
“Sejak awal pemerintah kabupaten dan desa ingin membuat jalur alternatif untuk mengurangi kemacetan di jalan utama (Jalan Pantai Berawa),” imbuhnya.
Andika mencontohkan, jalan tersebut bukan jalan umum, melainkan jalan lingkungan yang kewenangannya diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Badung. Saat itu, pemerintah memintanya menyerahkan lahan untuk menggunakan jalan tanpa ganti rugi.
“Penghapusan tanah untuk menyambung ke Umalas Bumbak Dauh, tanpa ganti rugi. Sebelumnya jalan lingkungan dilebarkan oleh perusahaan penginapan (villa) sejauh 20 meter namun hanya ujungnya saja yang diaspal, selebihnya masih jalan yang tidak dilalui oleh Jalan itu dibuat tahun 2016 setelah saya datang dari Sulawesi, saya kira awalnya jalan dua arah,” jelasnya.
Namun akhirnya ditetapkan menjadi setir khusus roda empat. Setelah dilakukan pengukuran ulang dan sertifikasi, luas tanah yang semula sekitar 35 hektar kini tersisa sekitar 32,5 hektar.
“Luasnya menyusut sekitar 2,5 hektar (hanya tanah saya),” ujarnya.
Dia sendiri bersedia menyerahkan tanah untuk jalan. Sayangnya, seiring berjalannya waktu, banyak warga yang mengeluhkan aksi ugal-ugalan pengendara tersebut.
“Harapan saya dengan sukarela membebaskan lahan tersebut agar dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga, namun saya juga meminta untuk mengurangi kebisingan secara perlahan dan dapat menggunakan akses jalan dengan tertib karena merupakan jalan lingkungan”, pintanya.
Simak video “Mengenal Sesar Cimandiri Penyebab Gempa Cianjur”
[Gambas:Video 20detik]
(irb/dpra)
Source: news.google.com
