Berita Wisata

Kisah Perjalanan Lara Silvy di Turki Hingga Dia Dianggap Penduduk Asli Turki

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Lara Silvy mengungkapkan semangat dan pengalamannya saat berwisata ke Turki beberapa waktu lalu. Ada cerita menarik ketika Lara Silvy tiba di Turki, penyanyi Sidoarjo itu dianggap berasal dari Turki oleh beberapa turis. Tak hanya turis, sejumlah warga setempat juga menyebut wajah cantik Lara Silvy sebagai wanita sejati Turki.

“Ketika Lara berada di sejumlah destinasi wisata, Lara bahkan tidak dianggap sebagai turis, dia mengira Lara berasal dari Turki,” kata Lara Silvy kepada TIMES Indonesias, Selasa (4/10/2022).

Ketika Lara berada di masjid, Lara diminta untuk berbicara panjang lebar oleh para wanita, karena mereka mengira Lara berasal dari Turki, mereka baru mengetahui bahwa Lara berasal dari Indonesia setelah Lara memberitahunya bahwa dia adalah turis Indonesia.

“Mereka melihat Lara sebagai orang asli Turki, mereka bilang wajah Lara sangat Turki,” kata Lara.

Tak hanya itu, ternyata nama Lara merupakan salah satu nama wanita Turki yang artinya wanita cantik bak peri.

“Saya kaget nama Lara adalah salah satu nama perempuan dalam bahasa Turki. Lara berarti peri air atau peri air atau cahaya bulan,” katanya.

Momen liburan kali ini sangat spesial bagi penyanyi Kabupaten Sidoarjo yang baru saja merilis single ‘Senja’. Pasalnya, hingga saat ini Lara Silvy lebih banyak menghabiskan waktunya untuk menggarap vokal, offair, dan air.

“Liburan ini adalah waktu yang berkualitas atau hadiah untuk dirinya sendiri, Lara, setelah beban kerja Lara yang sibuk selama beberapa bulan terakhir,” akunya.

Meski sedang berlibur, Lara juga menyempatkan diri membuat konten foto dan video untuk diunggah ke media sosial (media sosial) Tiktok, Instagram dan Youtube Chanel Lara Silvy.

“Saat berlibur, Lara dan 1 orang dari tim Lara juga membuat konten video dan foto di Turki untuk kebutuhan tim media sosial Lara Silvy,” katanya.

Di Turki, ia juga menikmati destinasi yang terkait dengan sejarah Islam.

“Karena banyak sekali tempat-tempat bersejarah, dan Lara sangat suka belajar sejarah, terutama sejarah Islam di Turki,” jelasnya.

“Turki juga terkenal dengan destinasi urbannya yang unik dan eksotis, bangunan batu tua yang masih memiliki nilai sejarah. Di Turki juga mudah menemukan tempat ibadah (masjid merah) dan yang jelas makanannya harus halal,” tambah Lara Silvy.

Keramahan komunitas Turki di Stock City kepada wisatawan

Lara-Silvy-2.jpgLara Silvy berfoto di depan sebuah bangunan bersejarah di kota Bursa, Turki (foto: Lara Silvy doc)

Ketika Lara Silvy tiba di Bursa City, dia merasa seperti berada di Indonesia, masyarakat kota yang terkenal dengan Yesil Camii atau Masjid Hijau (green Mosque) ini sangat ramah turis.

“Masyarakat Bursa City sangat rendah hati, sangat ramah. Lara seperti berada di kampung halamannya (catatan redaksi Indonesia),” ujarnya.

Menurut Lara, masyarakat Kota Bursa tidak melihat diri mereka sebagai turis, dan keramahan para wanita dan remaja putri Bursa membuat Lara betah dan menjadi bagian dari masyarakat Bursa.

“Saya sangat betah di Bursa, orang-orang di sana ramah dan baik kepada wisatawan,” ujarnya.

Lara pun merasa takjub melihat keindahan arsitektur Masjid Hijau (Green Mosque) di kota Bursa.

“Masjid hijau itu memiliki arsitektur yang indah”, dia terkejut

Lara melanjutkan, selain Masjid Hijau, ia juga melihat keindahan Gunung Uludag.

“Pengalaman baru Lara naik Teleferik atau kereta gantung ke atas Gunung Uludag, pemandangannya luar biasa,” katanya.

Selama di Bursa City, Turki, Lara juga sempat mengambil beberapa spot foto di sejumlah tempat menarik di Bursa City.

Tempat favorit di Cappadocia Lara Silvy

Lara-Silvy-3.jpgLara Silvy mengambil foto dengan latar belakang bangunan bersejarah di Ankara, Turki (foto: Lara Silvy doc)

Setibanya di Cappadocia, Lara terkesima dengan keindahan pemandangan daerah tersebut. Warna-warni balon udara yang indah serta keindahan padang pasir dan bukit-bukit berbatu membuat Lara melakukan perjalanan sedikit lebih lama di Cappadocia.

“Kebetulan dua hari di Cappadocia, selain mengambil lokasi Ballon Air, Lara dan tim mengambil beberapa spot foto di padang pasir dan perbukitan yang asri,” ujar penyanyi pemilik fans setia LARAKU ini.

Lara melanjutkan bahwa di wilayah Devine Valley Cappadocia, ia juga mengambil beberapa spot untuk video musik pendek.

“Lara mengenakan dua gaun konten dan video musik pendek di Devine Valley Cappadocia,” katanya.

Lara berharap bisa kembali ke Turki untuk berlibur bersama keluarganya.

“Kemarin Lara jalan-jalan sendiri, Lara Silvy berharap bisa jalan-jalan bareng orang tua dan adik Lara ke Turki,” pungkasnya.

**)

Dapatkan update berita pilihan dari TIMES Indonesia setiap hari dengan bergabung di grup Telegram TI Update. Caranya, klik link ini dan daftar. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: www.timesindonesia.co.id

Related Articles

Back to top button