KLHK menggandeng Setukpa Lemdikpol untuk melatih ratusan polisi hutan

Sukabumi, Jawa Barat (ANTARA) – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggandeng Sekolah Latihan Perwira (Setukpa) Lembaga Pendidikan Polri Lemdikpol Sukabumi untuk memberikan pendidikan dan pelatihan ratusan polisi hutan (polhut).

“Pelatihan yang kami selenggarakan bekerja sama dengan Stukpa Lemdikpol Sukabumi ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas polisi hutan dalam mengamankan dan mengawasi pembangunan lingkungan dan hutan secara lestari.” Dirjen Penegakan Hukum (Gakkum) Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ratio Ridho Sani, usai menghadiri acara penutupan Diklat Perwira Khusus Polisi Kehutanan angkatan 2022 di Sukabumi, Jumat.

Menurut Rasio, jumlah polisi hutan yang mengikuti pendidikan dan pelatihan di Stukpa Lemdikpol Sukabumi adalah dari Cabang PHLHK sebanyak 60 orang, dari Cabang KSDAE sebanyak 184 orang dan dari Dinas Kehutanan Pemda sebanyak 46 orang.

Baca juga: KLHK: Pengelolaan sampah di Indonesia masih menjadi tantangan besar
Baca Juga: KLHK Kumpulkan 80 Perwakilan Bahas Rencana Bioprospeksi Gunung Salak

Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 6 hingga 18 November 2022 ini terdiri dari 400 jam pelajaran mulai dari aktivitas fisik seperti lari yang dilakukan setiap hari, kemudian latihan bela diri, aturan lari, SAR, safety dan latihan menembak.

Selain aktivitas fisik, peserta pelatihan juga mendapatkan pembelajaran klasik seperti materi operasi kepolisian, pengamanan TKP, teknis patroli, pengawalan, penjagaan, deteksi dini, penggunaan alat komunikasi dan pembelajaran teknis lainnya dari polhut.

Selanjutnya dalam pendidikan dan pelatihan ini, peningkatan kapasitas polisi hutan melalui pelatihan teknis dan vokasional yang dilakukan di Resor Situ Gunung selama dua hari untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan sehingga dapat diterapkan di wilayah kerja masing-masing setelah polisi hutan yang ditunjuk.

Baca Juga: KLHK Gelar Kehati Expo 2022 untuk Dorong Wisata Alam

“Tujuan pendidikan dan pelatihan adalah untuk membekali, melatih dan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) polisi hutan sebagai pejuang rimba, tangguh, disiplin dan bertanggung jawab sehingga memiliki kemampuan dalam memberikan pengamanan, pencegahan, penangkalan dan penindakan terhadap orang-orang yang tidak -keadilan sesuai dengan peraturan perundang-undangan kehutanan,” tambahnya.

Ratio mengatakan, setelah acara penutupan, para mahasiswa akan kembali ke institusi masing-masing di tingkat tapak dan berharap dalam menjalankan tugasnya akan profesional dan kompetitif demi menjaga keamanan hutan dan lingkungan negara. Indonesia. (NKRI).

Source: news.google.com