Berita Wisata

Kolaborasi Layanan Masyarakat Utama Kami – Sumatera Utara24

Medan – Sumut24.co

Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia termasuk kota Medan menjadi alarm bagi Pemko Medan untuk meningkatkan perekonomian melalui UMKM. Apalagi UMKM merupakan sektor yang paling terdampak, sehingga diperlukan langkah dan upaya untuk menghidupkannya kembali. Salah satu upaya yang dilakukan dalam menghadirkan The Kitchen of Asia.

Hal itu disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menerima audiensi Kompas TV saat bekerja di Medan bagian utara, tepatnya di Jalan Pusara, Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Selasa (15/11). Dalam pertemuan itu, orang nomor satu Pemko Medan itu ditanya sejumlah hal terkait tantangan dan upaya mempertahankan dan mengembangkan Kota Medan ke depan.

“Kami tidak mensyukuri adanya pandemi, namun kondisi ini telah memotivasi kami untuk dapat membantu menghidupkan dan menggenjot UMKM di Kota Medan. Karena dengan adanya pandemi, permasalahan yang dihadapi oleh UMKM besar maupun kecil sama saja. Makanya kemarin kami hadirkan The Kitchen of Asia,” kata Bobby Nasution.

Selain itu, lanjut menantu Presiden RI Joko Widodo, guna memperbaiki iklim usaha di ibu kota provinsi Sumut itu, Pemko Medan juga telah memfasilitasi perizinan usaha. Karena dengan kemudahan perizinan usaha diharapkan dapat menarik banyak pihak untuk berinvestasi di kota Medan untuk pengembangan selanjutnya.

Disinggung soal sektor pariwisata, suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu ini juga mengaku Medan sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia tidak memiliki wisata alam. Karena itu, tambahnya, wisata sejarah dan keragaman kuliner menjadi pilar untuk menarik wisatawan.

“Saat ini kita juga sedang merevitalisasi kawasan heritage. Harapannya bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke sini. Kita tidak punya wisata alam, tapi seperti kawasan Medan Belawan, ada mangrove. Ya tidak utuh, hanya saja bahwa mungkin dulu kurang konsentrasi, jadi masih jauh,” katanya. .

Apalagi, saat ditanya kenapa berkantor di Medan bagian utara, pria beranak tiga ini mengaku hal itu dilakukan untuk memenuhi janjinya saat kampanye pertama. Apalagi mereka ingin pelan-pelan menyelesaikan permasalahan di Medan bagian utara, khususnya Medan Belawan.

“Banyak persoalan yang perlu kita benahi, baik dari segi infrastruktur, pendidikan, kondisi sosial ekonomi masyarakat bahkan kondisi pernikahan dini juga terjadi di sini. Jadi, kita perlu hadir dan lebih dekat dengan masyarakat di sini untuk mengetahui, merespon dan menyelesaikan permasalahan yang ada,” jelasnya didampingi Kepala Bappeda Kota Medan Benny Iskandar dan Kepala Biro Komunikasi dan IT Arrahmaan Pane.

Terkait tantangan yang dihadapi sebagai penanggung jawab Kota Medan, Bobby Nasution mengaku tertantang untuk memberikan arahan kepada pimpinan OPD yang dianggap lebih tua. Namun, kata dia, hal itu bisa diselesaikan melalui kedekatan emosional yang dibangun dengan seluruh pimpinan OPD.

“Tapi sekali lagi, bagaimana kita mengkomunikasikan pesan dan instruksi yang diberikan. Kami yakin bahwa semua tingkatan dapat diterima dengan baik. Sebab, yang kita minta, semuanya harus sesuai dengan jalurnya. Satu lagi, kolaborasi adalah kunci kita bekerja dalam pengabdian kepada masyarakat,” jelasnya. (rel)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button