Jakarta –
Badan Pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPC PHRI) Kabupaten Serang memastikan kondisi wisata di Anyer-Cinangka tetap aman dan nyaman selama liburan Natal dan Tahun Baru 2023 hingga sekarang. Daerah ini dikatakan tidak terpengaruh oleh cuaca atau gelombang pantai.
“Kondisi ombak di Pantai Anyer dan Cinangka cukup normal. Meski pada Desember 2022 terjadi hujan deras, namun tidak mengakibatkan ombak menjadi tinggi,” kata Ketua BPC PHRI Kabupaten Serang, Yurlena Rachman dalam tulisannya. keterangannya, Rabu (4/1/2023).
Yurlena mengatakan okupansi hotel di awal tahun cukup baik. Bahkan mendekati 100%.
PUBLISITAS
Gulir untuk melanjutkan konten
“Bagi wisatawan mari berkunjung ke wisata Pantai Anyer dan Cinangka. Kondisi pantainya aman dan nyaman untuk dikunjungi,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang Beni Kusnandar mengatakan Anyer-Cinangka saat ini menjadi favorit wisata pantai di Kabupaten Serang.
“Alhamdulillah, menurut jajaran Bupati Serang, kami terus berkoordinasi dengan PHRI dan para pemangku kepentingan pariwisata untuk terus memajukan objek-objek wisata di Kabupaten Serang,” ujar Beni.
Menurut Beni, kondisi pariwisata di Anyer-Cinangka kerap dipengaruhi pemberitaan media. Baik media massa maupun jejaring sosial. Misalnya ketika ada informasi terkait perkembangan Gunung Anak Krakatau (GAK) atau gelombang pantai.
Namun, kata Beni, erupsi GAK jauh dari pantai Anyer-Cinangka dan berada di kawasan aman.
“Termasuk ombak pantai saat ini, masih relatif aman untuk wisatawan. Kami juga terus berkoordinasi dengan PHRI agar wisatawan tetap aman dan nyaman,” jelasnya.
Beni berharap koordinasi PHRI pada kepemimpinan baru semakin kuat dengan pemerintah Kabupaten Serang. Pihaknya juga berharap dapat berbagi berbagai tugas untuk mengoptimalkan tempat wisata dengan PHRI.
“Sesuai arahan Bupati, dan sering disampaikan dalam berbagai kesempatan, pengelolaan pantai Anyer-Cinangka menjadi tanggung jawab bersama dan dilakukan secara pentahelix”, pungkasnya.
(akd/ega)
Source: news.google.com
