Berita Wisata

Konservasi Bank Mandiri seluas 500 hektar

Bertepatan dengan Hari Menanam Pohon di Indonesia, Bank Mandiri melakukan konservasi awal dengan konsep NBS di desa Bedono, kecamatan Sayung Demak dan tiga lokasi lainnya. Manajer Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, program tersebut sejalan dengan komitmen keberlanjutan menjadi juara keberlanjutan Indonesia untuk masa depan yang lebih baik. Salah satu tujuannya adalah untuk mencapai Net Zero Emissions (NZE) operasional pada tahun 2030.

Proyek awal yang berlokasi di Desa Bedono (Demak), Desa Pati Ayam (Kudus), Desa Kedung Malang (Jepara) dan Desa Mulyorejo (Pekalongan) bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pesisir dan dukungan kehutanan bagi ratusan masyarakat rentan terdampak. “Proyek ini akan mencegah banjir dan erosi pantai lebih lanjut, termasuk kolam budidaya. Tanpa proyek ini, erosi pantai akan terus berlanjut dan tanah di pantai utara akan terus hilang,” tambah Rohan.

Rohan mengatakan revitalisasi berkelanjutan dicapai dengan metode inovatif dan praktik terbaik di mana perusahaan telah bekerja sama dengan Pentahelix, yaitu pemerintah daerah, Departemen Lingkungan Hidup, kelompok tani dan akademisi atau praktisi lingkungan. Selain itu, pihaknya juga mendorong pemberdayaan ekonomi kreatif warga setempat, termasuk memberikan pendanaan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi inklusif dan kemandirian masyarakat.

“Melalui program ini, kami juga akan mengembangkan desa ekowisata dan pertumbuhan ekonomi inklusif melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada petani kerang, ekspedisi truk kargo, penyewaan perahu, pemanen ikan dari laut, kepada pemilik sewa perahu, hingga toko kelontong. Langkah ini juga kami tempuh dengan upaya digitalisasi transaksi di daerah dengan memasang standar kode QR Indonesia (QRIS) di sejumlah kios di tempat konservasi,” jelas Rohan.

Pada tahap awal ini, Bank Mandiri bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada untuk melakukan monitoring beberapa tahun ke depan dan menanam kembali bibit mangrove yang tidak tumbuh, baik pada bronjong maupun langsung ditanam di tanah dengan ajir bambu cadangan. Program ini juga terdaftar dalam sistem registrasi nasional untuk mendapatkan ICER (Indonesia Certified Emission Reduction).

“Sebagai bagian dari pemberdayaan desa ekowisata, di kawasan ini kami berinvestasi spot foto yang Instagramable dan mendorong pemberdayaan ekonomi kreatif warga sekitar dari olahan mangrove seperti mangrove chips, mangrove kopi, dodol dan sirup mangrove. pelatihan dan saran pemasaran digital untuk Rumah BUMN Bank Mandiri,” jelasnya.

Ia menambahkan inisiatif solusi berbasis alam menuju 500 ha merupakan inisiatif strategis untuk mencapai tujuan keberlanjutan yang tertuang dalam pilar Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) operasi berkelanjutan. Selain itu, inisiatif ini juga merupakan aksi nyata Mandirian Bernyali (Mandiri Sejati untuk Lingkungan) untuk mendukung komitmen Indonesia pada COP 27 dan Bali Compact G20 2022.

Editor: Eva Martha Rahayu

Swa.co.id

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button