Kopi bubuk Bahabi dari komunitas Lincai Kalimantan dengan gaya sederhana di Alam Roh 7

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA – Komunitas Lincai Bahhabisi Gaya Sederhana Kalimantan menggelar kopi bubuk atau pertemuan tahunan di kawasan wisata alam spiritual.

Kawasan tersebut tepatnya berada di Desa Bentok Darat, Kecamatan Batibati, Kabupaten Tanahlaut, berbatasan dengan Desa Kiram, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Sabtu (3/12/2022).

Ketua Umum Komunitas Lincai Bahhabis Kalimantan Gaya Sederhana Dingki mengakui kegiatan di Alam Roh 7 memperingati HUT ke-4.

Menurutnya, pertemuan itu mengingatkan agar pengendara lain selalu menghormati sesama pengguna jalan dan saling menghormati.

Simple Style Kalimantan Lincai Bahhabis Community Management di Spirit Realm 7
Desa Bentok Darat, Kecamatan Batibati, Kabupaten Tanahlaut, Provinsi Kalimantan
Selatan, Sabtu (3_12_2022) (banjarmasinpost.co.id/mukhtar wahid)

“Sebagai pimpinan, saya mengucapkan terima kasih telah memperketat jalan, selalu taat dan patuh terhadap peraturan lalu lintas dan menaatinya,” ujarnya.

Menurutnya, tema HUT tahun ini adalah News Generation, membuka kembali koordinator wilayah baru.

“Saat ini anggota Komunitas Simple Style sekitar 700 orang. Awalnya hanya 16 orang. Profesi mereka bukan sopir, tapi lebih luas lagi dealer mobil”, jelasnya.

Ketua panitia pelaksana, Hengky Chandra, mengatakan acara komunitas tahunan yang digelar hari ini berupa hiburan dan perlombaan seperti tarik tambang dan lomba karung.

Simple Style Kalimantan Lincai Bahhabis Community Management di Spirit Realm 7
Desa Bentok Darat, Kecamatan Batibati, Kabupaten Tanahlaut, Provinsi Kalimantan
Selatan, Sabtu (3_12_2022) (banjarmasinpost.co.id/mukhtar wahid)

“Hiburan sekaligus rekreasi. Acara ini yang keempat kalinya. Harapannya semakin maju dan berkembang,” ujarnya.

Sekadar informasi, Aswin, Sekretaris Panlak HUT ke-4, mengatakan Kalimantan Gaya Sederhana Lincai Bahhabi merupakan komunitas otomotif yang lahir dari silaturahmi dengan sesama pengendara di Kalimantan.

“Berawal dari ramah tamah, komunitas tersebut kini tumbuh menjadi komunitas besar roda empat di pulau Kalimantan.

Awalnya komunitas ini dibentuk, beranggotakan 16 orang (pengemudi) yang juga berkomitmen untuk mempererat silaturahmi dan solidaritas antar anggota,” ujarnya.

Aswin mengatakan: “Setelah setahun komunitas terbentuk, komunitas ini mulai dikenal di kalangan driver di Kalimantan dan mulai membuka pendaftaran anggota baru untuk membangun persahabatan dan solidaritas antar driver lain dari Kalimantan.

“Daerah Hulu Sungai merupakan daerah yang pertama kali menggelar upacara pelantikan atau pencanangan, yakni pada 14 Januari 2018,” kata pria kelahiran Pabahanan Tanahlaut itu.

Menurutnya, setelah merintis di wilayah hulu sungai, daerah lain mulai membentuk kepengurusan daerah seperti Tanjung, Amuntai, Banjarmasin/Banjarbaru, Pelaihari, Batulicin dan daerah Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Utara. .

“Dan sejak peresmian pertama, tanggal 14 Januari ditetapkan sebagai tanggal hari jadi Simple Style & Lincai Bahhabi,” ujar warga Kabupaten Tabalong tersebut.

(Banjarnasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)

Source: news.google.com