Berita Wisata

KSP mempercepat pembebasan lahan untuk South Coast Road

Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Kantor Kepegawaian Kepresidenan (KSP) menggalakkan percepatan pembebasan lahan untuk pembangunan Jalan Pantai Selatan (Pansela) sebagai salah satu program strategis nasional untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di wilayah Jawa Timur.

Penyelesaian pembangunan jalan Pansela mengalami kendala karena merupakan jalan yang bersinggungan dengan kawasan hutan.

Sementara itu, penerbitan Revisi Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH) masih terhambat karena kewajiban Pemerintah Kabupaten belum terpenuhi dalam tata batas, rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) dan ganti rugi lahan.

“KSP telah membantu mengatasi masalah ini melalui koordinasi dengan Kementerian PUPR, KLHK dan instansi terkait lainnya.

Baca Juga: Pemegang Proyek Jalan Trans Papua Barat Berada di Manokwari, Ini Penjelasan Komnas HAM

Bola sekarang terserah pada otoritas lokal untuk penggunaan kawasan hutan dan pembebasan lahan. Percepatan mutlak harus dilakukan karena Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan siap memproses izin PPKH dengan cepat.

Paling lambat Oktober dan November 2022 administrasinya sudah selesai,” kata Wakil Ketua Kabinet Kepresidenan Febry Calvin Tetelepta, Kamis (10/6/2022).

Sebagai informasi, Jalan Pansela membentang dari perbatasan provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah di Kabupaten Pacitan hingga Banyuwangi, yang melintasi sejumlah kabupaten lain yakni Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, dan Jember.

Jalan nasional sepanjang 627,57 kilometer ini diharapkan mampu mendongkrak perekonomian sekaligus membuka akses pariwisata di pesisir selatan Pulau Jawa.

“Jalan Pansela merupakan alternatif dari Jalan Pantai Utara (Pantura) yang mempermudah distribusi logistik di seluruh Jawa. Namun, kawasan hutan pulau Jawa sudah kritis.

Jadi kalau sebagian kawasan hutan dijadikan jalan, harus ada kewajiban dan ganti rugi untuk pelestarian lingkungan,” tambah Febry.

Saat ini pengerjaan fisik Jalan Pansela sudah 53,80% selesai atau mencapai 337,66 kilometer. Sedangkan 52,97 kilometer sisanya masih dalam proses pembangunan.

Hingga akhir tahun 2023, pekerjaan konstruksi di Pansela diharapkan selesai 62,24% atau sepanjang 390,74 kilometer.

Source: www.tribunnews.com

Related Articles

Back to top button