Kawasan Lingga di wilayah Kepulauan Riau mempunyai banyak sekali pesona wisata. Saat Anda berkunjung ke kawasan ini, Anda akan menemukan berbagai macam destinasi wisata. Misalnya wisata alam, wisata pantai, wisata belanja, dan belakangan ini wisata religi dan sejarah semakin populer.
Padahal, wisata religi sudah lama menjadi minat sebagian kalangan di Indonesia, khususnya komunitas Muslim. Caranya antara lain dengan berziarah ke makam para wali, raja, atau tokoh-tokoh yang mempunyai peranan penting dalam sejarah perkembangan agama dan kebudayaan Islam.
Para wisatawan mengunjungi makam-makam tersebut tidak hanya sekedar berdoa dan berharap berkah, namun juga untuk mencari informasi sejarah mengenai hal-hal yang berkaitan dengan tokoh-tokoh tersebut. .
Kompleks makam ini merupakan salah satu dari beberapa makam yang banyak dikunjungi oleh berbagai kalangan. Hal ini terjadi karena tokoh-tokoh penting sejarah Kesultanan Riau dimakamkan di kompleks ini.
Pesona Kuburan Merah
Saat Anda mengunjungi kompleks makam ini, Anda akan menemukan beberapa makam yang istimewa dibandingkan makam-makam lain yang ada di sini. Sebab, makam tersebut merupakan tempat pemakaman terakhir salah satu Sultan Riau, yakni Raja Muhammad Yusuf al-Ahmadi.
Ia merupakan salah satu bangsawan Kesultanan Riau yang dimakamkan di kompleks pemakaman ini sepeninggalnya. Kini diyakini beberapa makam di sini merupakan makam istri dan keluarga Sultan.
Daya tarik lain dari makam ini adalah lebih dikenal dengan namanya Kuburan merah Pasalnya, di kawasan makam ini sebagian besar bangunan yang memenuhi dan mengelilingi lokasi ini semuanya berwarna merah. Agar orang lebih mengenalnya dengan nama itu.
Pesona lain tempat ini yang selalu membuat penasaran sebagian pengunjung adalah adanya kepercayaan masyarakat terhadap pagar besi yang selalu berubah ketika seseorang menghitung jumlahnya. Selain itu, ada juga kepercayaan terhadap gelas yang tidak pernah kehabisan air meski tidak ada yang mengisinya.
Meski begitu, pesona tempat ini tetap menarik minat wisatawan yang menyempatkan diri berziarah ke makam di kawasan Lingga ini.
Sejarah Kuburan Merah
Keberadaan kompleks Kuburan merah Hal ini tidak lepas dari sejarah raja-raja Melayu di Riau. Salah satunya adalah alasan keberadaan makam yang terletak di kawasan Daik Lingga ini.
Sejarahnya diawali dari Sultan Mahmud Syah III yang memindahkan pusat kerajaannya ke wilayah Daik sekitar tahun 1787 Masehi. Oleh karena itu, beberapa bangunan seperti istana kerajaan dan lainnya dibangun di tempat ini. Hingga akhirnya raja-raja tersebut wafat dan dimakamkan di kawasan Daik.
Baca Juga: Telusuri Jenazah Sultan Lingga di Pemakaman Bukit Cengkeh
Fasilitas di Makam Merah
Di kawasan wisata religi, makam raja-raja Riau tentunya juga dilengkapi dengan fasilitas penunjang perawatan para peziarah. Sehingga para peziarah tetap tenang dan aman selama berziarah ke kawasan makam ini. Hal ini tentu akan berdampak pada peningkatan jumlah jamaah makam.
Berburu foto di Makam Merah
Anda yang menyukai hal-hal yang berkaitan dengan peninggalan dan sejarah suatu daerah bisa memanfaatkan hal tersebut di kawasan pemakaman ini. Salah satu pilihannya adalah mengambil foto di lokasi tertentu yang memiliki daya tarik khusus bagi Anda. Jadi apa yang Anda dapatkan akan lebih lengkap.
Tips menuju Makam Merah
Untuk berziarah ke kawasan Makam Raja-Raja Riau, Anda harus mengikuti beberapa tips dan nasehat agar tetap rapi dan terjaga. Salah satu pilihannya adalah dengan memperhatikan tata krama dan kesopanan di kompleks makam.
Selain itu, kebersihan juga perlu diperhatikan karena kawasan ini juga sering menjadi tempat kegiatan keagamaan masyarakat setempat. Sehingga keamanan dan kelestarian kompleks makam ini tetap terjaga.
Akses ke Makam Merah
Pergi ke kompleks Kuburan merah Faktanya, Anda tidak akan mengalami kesulitan apa pun. Pasalnya, tempat ini mudah dijangkau meski dengan berbagai jenis kendaraan. Tentunya jika Anda masih berada di luar Lingga’s Blood, Anda harus melintasi perbatasan terlebih dahulu untuk sampai ke sini.
Jika anda berada di Lingga, anda bisa langsung menuju kawasan Daik. Sedangkan makam ini letaknya persis di dekat kawasan Istana Damnah Kesultanan Riau, yakni di kawasan Daik Lingga.
peta
Jam buka dan biaya masuk Makam Merah
Untuk ziarah ke kompleks wisata religi Makam Raja-Raja Riau, harga tiket masuknya sebenarnya tidak terlalu mahal. Yang ada hanya biaya parkir kendaraan saja. Sedangkan jam buka di kawasan makam ini hampir sama dengan tempat wisata religi lainnya.
Galeri Foto Kuburan Merah
Objek wisata Kuburan Merah (sumber Google Maps)
Spot foto “Kuburan Merah” (Sumber: Google Maps)
Source: www.tempatwisata.pro
