Candi Bodhisattva Ksitigarbha sedikit berbeda dengan candi-candi di Indonesia pada umumnya. Terdapat hingga 500 patung di biara ini, itulah sebabnya biara ini juga dikenal sebagai biara 1000 wajah. Kuil Bodhisattva Ksitigarbha disebut-sebut sebagai biara terbesar kedua di kawasan Asia Tenggara setelah Tiongkok.
Ketika Anda sampai di pintu masuk vihara Anda akan disambut oleh sebuah gerbang yang sangat besar karena gerbangnya sangat besar. Saat memasuki kawasan vihara, Anda akan menemukan suasana khas Tionghoa yang dikelilingi berbagai patung. Terdapat patung naga dengan seorang anak yang menungganginya.
Selain itu, terdapat banyak patung dewa Buddha di sisi kanan dan kiri vihara. Dan yang membedakannya dengan yang lain adalah di vihara ini terdapat 500 patung yang memiliki ekspresi wajah berbeda-beda. Ada patung yang tersenyum, namun ada juga yang menggambarkan ekspresi marah. Semua patung tersebut tersusun rapi dan berjajar di salah satu sisi vihara.
Pemandangan sekitar vihara cukup menarik karena vihara ini dibangun di atas bukit yang rindang. Dari vihara ini anda bisa menyaksikan keindahan alam dan hijaunya berbagai jenis tanaman yang membuat suasana vihara semakin asri.
Fasilitas Kuil Bodhisattva Ksitigarbha
Kuil Bodhisattva Ksitigarbha merupakan tempat ibadah yang juga diresmikan sebagai kawasan wisata religi. Oleh karena itu, vihara ini juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas yang dapat digunakan pengunjung. Diantaranya adalah tempat parkir, toilet, musala, dan fasilitas umum lainnya.
Halaman vihara juga cukup luas, sehingga bisa digunakan untuk bermain anak-anak. Selain itu, ada banyak tempat di vihara ini di mana Anda bisa duduk-duduk dan menikmati indahnya pesona vihara.
Sejarah Kuil Bodhisattva Ksitigarbha
Menurut sejarah, 500 patung yang ada di vihara ini merupakan patung yang didatangkan langsung dari Tiongkok. Nama-nama donatur yang menerima sumbangan patung juga tercantum di bawah patung Kuil Bodhisattva Ksitigarbha.
Vihara ini dibangun dalam kurun waktu kurang lebih 14 tahun dan diresmikan pada tanggal 10 Februari 2017. Setelah diresmikan, vihara ini tidak pernah sepi pengunjung, baik dari masyarakat sekitar maupun dari luar daerah.
Baca juga: Nikmati ibadah hari raya di Vihara Dharma Sasana
Berburu Foto di Kuil Bodhisattva Ksitigarbha
Jika Anda mengunjungi tempat ini Anda akan mendapatkan foto-foto unik. Pasalnya Vihara Bodhisattva Ksitigarbha terdiri dari banyak patung yang bisa Anda gunakan untuk berfoto. Tak hanya pesona patung-patungnya saja yang menarik untuk difoto, namun suasana vihara yang rindang dan asri menjadikan setiap titik di tempat ini cocok untuk dijadikan tempat berfoto.
Akses ke Vihara Bodhisattva Ksitigarbha
Kuil Bodhisattva Ksitigarbha sangat mudah diakses oleh pengunjung. Vihara ini terletak sekitar 10 km dari pusat kota Tanjungpinang. Anda dapat menempuh perjalanan dengan transportasi darat, waktu tempuh sekitar 10 hingga 20 menit.
Sesampainya di tempat parkir, Anda harus berjalan kaki sekitar 5 menit untuk sampai ke vihara. Namun jangan khawatir karena pemandangan di kiri kanan jalan menuju vihara sangat indah. Anda dapat melihat berbagai spesies tanaman dan bahkan kebun masyarakat setempat. Dengan begitu perjalanan Anda tidak akan melelahkan.
Tips berwisata ke Kuil Bodhisattva Ksitigarbha
Bagi anda yang ingin berkunjung Kuil Bodhisattva Ksitigarbha, sebaiknya Anda berkunjung saat liburan Tahun Baru Imlek. Karena saat ini vihara sedang penuh dengan masyarakat yang ingin berziarah, beribadah atau berwisata.
Selain itu, jika Anda ingin mengunjungi tempat ini, sebaiknya berkunjung pada pagi atau sore hari menjelang matahari terbenam. Saat ini pemandangan di sekitar patung semakin menarik karena patung terkena sinar matahari yang lembut sehingga memberikan warna kuning keemasan.
Peta situs Kuil Bodhisattva Ksitigarbha
Jam buka dan biaya masuk Kuil Bodhisattva Ksitigarbha
Kuil Bodhisattva Ksitigarbha dapat dikunjungi wisatawan mulai pukul 07:00 WIB hingga 17:00 WIB. Sementara itu, pihak ticket foundation baru-baru ini mengenakan tarif Rp 5.000 untuk satu tiket yang sebelumnya gratis. Selain tiket masuk, pengunjung harus membayar biaya parkir sebesar Rp yang dikelola oleh pemerintah kota. 2.000/-.
Demikian ulasan singkat mengenai Kuil Bodhisattva Ksitigarbha. Anda tidak perlu jauh-jauh pergi ke Tiongkok untuk menikmati nuansa etnis Tionghoa. Anda hanya perlu mengunjungi Vihara Bodhisattva Ksitigarbha di Tanjungpinang.
Source: www.tempatwisata.pro
