Liputan6.com, Jakarta – Keadaan perairan laut di wilayah Indonesia tidak normal akibat cuaca buruk. Disertai dengan informasi viral tentang fenomena alam ini.
Cek Fakta Liputan6.com juga menelusuri sejumlah informasi viral kondisi gelombang tinggi di laut Indonesia, beberapa hasilnya ternyata hoax.
Cari tahu fakta dari informasi viral tentang kondisi gelombang tinggi di laut Indonesia.
Pesan peringatan gelombang pasang di Kalimantan Timur dari BMKG
Laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau waspada gelombang pasang di sejumlah tempat wisata di Kaltim beredar di media sosial.
Informasi tersebut beredar melalui pesan berantai di aplikasi chat WhatsApp sejak 28 Desember 2022. Dalam pesan berantai tersebut, BMKG meminta masyarakat waspada terhadap gelombang pasang di lokasi wisata di Kalimantan Timur. Berangkat dari Pantai Lamaru menuju Kepulauan Berau.
“Saya menerimanya dari grup berikut 🙏
*Info dari BMKG 😘
Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat yang diberitahukan jika akan berlibur Tahun Baru 2023 di Kalimantan Timur dengan tujuan ke pantai-pantai berikut:
1. *Pantai Lamaru*
2. *Pantai Mangar*
3. *Pantai Samboja*
4. *Pantai Badak Muara*
5. *Pantai becak sepeda*
6. *Pantai Tanjung Harapan*
7. *Pantai Sambera*
8. *P.Pantai Beras Bontang*
9. *Pantai Sangatta*
10. *Pantai dan Pulau Berau*
11.*Dan lain-lain*…
Untuk saat ini, harap *tunda* karena ada potensi gelombang pasang yang tinggi untuk menghanyutkan seluruh pantai. . !
*Supaya tahu* Terima kasih..“, membaca narasi dari pesan berantai.
Benarkah BMKG mengeluarkan peringatan waspadai gelombang pasang di Kaltim? Lihat hasil pencarian di sini.
Maraknya peredaran hoax membuat kita harus lebih teliti lagi dalam mencermati informasi yang diterima. Oleh karena itu chatbot Liputan6 WhatsApp Fact Check hadir untuk melawan misinformasi dan disinformasi yang semakin marak terjadi di masyarakat, baik …
Source: news.google.com
