Berita Wisata

Kunjungan ke objek wisata di Berau pada tahun 2023 akan mengalami peningkatan mencapai 270.000 kunjungan

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Ilyas Natsir mengungkapkan, pemungutan retribusi objek wisata di Kabupaten Berau belum efektif dalam memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Sebanyak 12 objek wisata di Bumi Batiwakkal diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Berau (Perda) 8 Tahun 2019 tentang Remunerasi Tempat Rekreasi dan Olahraga.

“Kami sudah mulai menggenjot dan tahun ini Bidukbiduk sudah mulai dapat pemasukan,” katanya kepada TribunKaltim.co, Selasa 20/12/2022.

Kedepannya, tentunya objek wisata yang diatur dalam peraturan daerah akan ditambah. Saat ini akan lebih efisien lagi. Sehingga PAD dari sana bisa meningkat.

Baca Juga: Faktor Yang Membuat Pulau Maratua Menjadi Salah Satu Daerah Rawan Pangan Di Berau

Meski begitu, manfaat pariwisata tidak unik untuk TBP. Namun, multiplier effect atau efek penggandaan.

“Pengunjung yang datang ke Berau menggunakan pesawat harus menggunakan bandara, mencari hotel untuk menginap dan makan di Berau. Belum lagi mencari oleh-oleh dan oleh-oleh,” jelasnya.

Artinya, semua hotel, homestay, restoran, dan warung makan yang ada habis terjual. Sektor ini memiliki pajaknya sendiri.

Pada akhirnya, hal ini akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Berau. Itu adalah efek yang dia inginkan.

Baca Juga: Pulau Maratua Berau Digolongkan Sebagai Zona Rawan Pangan

“Kalau dihitung-hitung, nilainya jauh lebih besar dari sekedar retribusi,” ujarnya.

Sejauh ini, pemungutan retribusi belum efektif, antara lain karena promosi pariwisata belum kuat.

Pihaknya terus melakukan sosialisasi agar semakin banyak masyarakat yang mengetahui keberadaan dan keindahan objek wisata sehingga semakin banyak masyarakat yang datang.

Dia mengungkapkan, ada peningkatan kunjungan wisatawan tahun ini menjadi sekitar 270.000 kunjungan.

Baca juga: Pencabutan retribusi pariwisata dari Berau dinilai tidak efektif

Dibandingkan tahun 2021, sekitar 125.000 kunjungan. Baik domestik maupun asing. Tersebar di daerah pesisir, perkotaan dan pedalaman.

Selain itu, beberapa waktu lalu, Berau menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Porprov) VII.

Jika dihitung kunjungannya, jumlahnya akan sangat besar. Meski belum mematok target tahun depan, namun dia optimistis dengan peningkatan kunjungan.

“Target kami tahun depan meningkat,” katanya.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button