www.hoperakyat.com,- Kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bandung pada liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 diperkirakan akan meningkat.
Diperkirakan hingga 2,8 juta wisatawan akan mengunjungi destinasi wisata Kabupaten Bandung selama masa liburan ini.
Jumlah tersebut merupakan perkiraan jumlah kumulatif kunjungan wisatawan yang mengunjungi destinasi wisata di Kabupaten Bandung.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemkab Bandung Wawan A Ridwan mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan jelang libur Natal dan Tahun Baru.
Hal ini untuk menjamin keamanan dan kenyamanan wisatawan saat berlibur di Kabupaten Bandung.
“Aspek keamanan dan kenyamanan tentunya sudah kami koordinasikan dengan seluruh sektor, baik dengan Polrestabes Bandung dan Satpol PP Pemkab Bandung maupun dengan komponen masyarakat lainnya”, kata Wawan di Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (12/10). /15/2022).
Wawan menambahkan, pihaknya memantau objek wisata terkait keamanan dan kenyamanan saat menyambut wisatawan.
Baca juga : Majelis hakim memvonis Doni Salmanan 4 tahun penjara
“Obyek wisata di Kabupaten Bandung ini menjadi primadona. Semuanya harus kita persiapkan secara efisien dan efektif. Termasuk memastikan kenyamanan dan keamanan wisatawan di lokasi wisata,” ujarnya.
Memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung, kata Wawan, menjadi prioritas. Apalagi di musim hujan seperti ini.
Tak hanya kepada pengelola objek wisata, pihaknya juga menyampaikan imbauan serupa kepada pengunjung.
“Agar semua pihak tetap waspada terhadap gejala dan kondisi alam saat ini. Misalnya, wisata alam yang bersifat terbuka, kami telah memberikan surat edaran terkait upaya menjaga keselamatan pengunjung. Apalagi saat ini sedang musim hujan,” ujarnya.
Wisatawan wajib mematuhi protokol kesehatan saat berlibur di Kabupaten Bandung
Selain meningkatkan kewaspadaan saat liburan Natal dan Tahun Baru, pihaknya juga mengimbau pengelola objek wisata tetap waspada terhadap penyebaran wabah Covid-19 selama liburan.
“Kepatuhan terhadap protokol kesehatan harus tetap menjadi perhatian kita semua, pengunjung maupun pengelola objek wisata saat datang ke lokasi wisata. Pejabat pariwisata harus memberikan batasan maksimal jumlah pengunjung,” kata Wawan.
Baca juga : Parkir di badan jalan menyebabkan kemacetan di Kota Bandung
Sementara itu, Risnandar (38), pengelola wisata alam Sky Park di Pangalengan, Kabupaten Bandung, mengatakan, menghadapi liburan Natal dan Tahun Baru, pihaknya melakukan pembenahan.
Hal ini agar pengunjung yang datang ke tempat wisata merasa aman dan nyaman selama berlibur dengan mengunjungi Sky Garden.
“Berbagai aspek keamanan dan kenyamanan sudah kami siapkan. Agar pengunjung juga betah berlibur bersama kami,” kata Risnandar. (Ecep/R13/HR-Online)
Source: news.google.com
