Berita Wisata

Kunjungi Pariaman, Konsulat Amerika Kagumi Tabuik dan keindahan pantainya

Kunjungi Pariaman, Konsulat Amerika Kagumi Tabuik dan keindahan pantainya

Pariaman, Khazminang.id– Deputi Konsulat Amerika Bidang Politik dan Ekonomi, Suraj S. Mungara mengaku kagum dengan keindahan kota, pantai dan pasir kota yang bersih. Ia juga tertarik dengan budaya Hoyak Tabuik.

Hal itu disampaikannya saat disambut Wali Kota Pariaman Genius Umar saat melakukan kunjungan kerja ke Safari Inn Cafe di Kota Pariaman, Rabu (21/9).

“Kota Pariaman sangat indah karena memiliki pantai yang begitu indah. Membuat saya ingin kembali ke Kota Pariaman bahkan menikmati keindahan kota-kota lain di Pariaman,” ujarnya.

Saat itu, dia mengaku senang bisa berbagi informasi tentang kesuksesan Jenius Umar memimpin Kota Pariaman. Bahkan, ia juga ingin tahu lebih banyak tentang pendekatan unik Pariaman terhadap pembangunan, pariwisata, dan tata pemerintahan yang baik.

“Kami berencana adakan program khusus terkait hubungan ekonomi politik. Tidak hanya di Pariaman, kami juga telah melakukan penelitian tentang pendidikan, penggunaan bahasa Inggris di Sumatera Barat dan kami juga telah bekerjasama dengan Semen Padang dan Universitas Andalas,” dia menambahkan.

Tak hanya itu, Suraj S. Mungara juga menyatakan ketertarikannya pada salah satu event pariwisata Pariaman, yakni Tabuik. Ia tidak menyangka acara seperti itu bisa menarik ratusan ribu pengunjung, yang berdampak langsung pada perekonomian masyarakat Kota Pariaman.

“Saya berharap lain kali bisa kembali ke Kota Pariaman dan nanti membahas program khusus di Kota Pariaman,” pungkasnya.

Sementara itu, Walikota Pariaman Genius Umar usai menerima kunjungan mengatakan bahwa kunjungan tersebut merupakan suatu kehormatan bagi Kota Pariaman.

“Ini suatu kebanggaan karena Pariaman adalah salah satu program kunjungannya. Kota Pariaman,” kata Genius.

Kota Pariaman, kata dia, merupakan salah satu kota yang sedang berkembang baik dari sisi infrastruktur maupun ekonomi. Memang Pariaman sudah berada di zona hijau, sehingga sudah diberi wewenang untuk menyelenggarakan berbagai acara, namun tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Selama pandemi, pariwisata di kota Pariaman ditutup selama 6 bulan karena Pariaman dinilai cukup baik untuk menangani Covid-19, sehingga lebih cepat diperbolehkan membuka objek wisata,” ujarnya.

Dengan dibukanya tempat wisata tersebut, menurut Genius, perekonomian Kota Pariaman kembali bangkit dan terus tumbuh. Tak hanya itu, dalam beberapa bulan terakhir pihaknya juga berhasil menggelar sejumlah acara besar, seperti Tabuik yang mengundang ratusan ribu pengunjung dan Pariaman Berlari.

Selain itu, Genius Umar juga menjajaki peningkatan program pertukaran pemuda dan pelajar serta ASN di Pemkot Pariaman dengan Amerika. (menyarankan)

Source: khazminang.id

Related Articles

Back to top button