Kupas Sepenuhnya – Marahnya Ditemukannya Jenazah Wanita Telanjang di Pantai Karet Lamsel, Ada Luka di Kepala

galih wibowo25 September 2022

1 minute read

Mobil ambulans yang membawa jenazah Desi ke Rumah Sakit Bob Bazar di Kalianda, Lamsel Selatan dijaga oleh anggota Polsek Kalianda. Foto: Handika/kupastuntas.co

saya menyesals.co, Lampung Selatan – Warga dihebohkan dengan ditemukannya mayat wanita telanjang berbaring di Pantai Karet, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel). Wanita tersebut mengalami luka di kepala, Minggu (25/9/2022) sekitar pukul 08.00 WIB.

Kepala Desa RT 02 Way Urang Herman mengatakan, jenazah perempuan tersebut adalah Desi (38), warga RT 02 Desa Way Urang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.

“Namanya Desi, usianya sekitar 38 tahun. Dia berangkat pagi-pagi seperti biasa sekitar jam 6 pagi, mencari sampah di laut karena biasanya hujan banyak sampah,” kata Herman, setelah dikonfirmasi. oleh kupastuntas.co, Minggu (25/25).09/2022).

Tiba-tiba, Herman mengetahui istri Uki (51) yang ditemukan warga setempat meninggal dunia dengan luka di kepala dan bahu.

“Dia ditemukan oleh masyarakat setempat, saya tidak tahu siapa yang menemukannya. Luka di kepala akibat benturan itu mungkin, bibirnya pecah. Saya tidak tahu apakah Sajam itu karang atau karang, dan ada memar di pipinya. bahu kanan dan kiri,” jelasnya.

Herman melanjutkan, Desi ditemukan warga dalam kondisi telanjang bulat.

“Saya tidak bisa melihat pasti, tapi menurut laporan, dia tidak berpakaian. Tapi menurut polisi, mungkin karena dia menanggalkan pakaian,” tambahnya.

Herman mengaku mendapat penjelasan dari petugas yang mengantar jenazah ke RSUD Bob Bazar, kemungkinan karena korban hanyut ke laut.

“Saya melihatnya di rumah sakit di kamar mayat, dia dibawa ke sini bersama penduduk setempat dan polisi. Menurut polisi, itu akibat tabrakan batu di laut. Sementara itu, dia dinyatakan hanyut. ke laut, karena kami belum melakukan otopsi,” tambahnya.

Agar tidak menjadi adu mulut, Herman mengaku masih menunggu hasil otopsi dari dokter di rumah sakit terkait penyebab meninggalnya korban.

“Saya mau diperiksa forensik dengan dokter dulu, nanti mereka akan diberitahu kematian karena kekerasan atau kecelakaan melayang,” katanya.

Uki, suami korban, dikabarkan shock dan tidak bisa berlama-lama di rumah sakit, sehingga memilih pulang.

“Dia kaget, ketika mayatnya ditemukan warga membawanya ke rumah sakit. Dia shock sehingga komentarnya diteruskan ke saya. Dia tidak tega mengatakan dia akan mati. ‘pingsan lebih cepat,’ Herman bercanda.

Herman sendiri didapuk oleh Uki, suami korban, sebagai perwakilan keluarga untuk mengurus jenazah korban.

Dikonfirmasi terkait kejadian tersebut, Kapolsek Kalianda Iptu Sugianto belum bisa memberikan keterangan.