Berita Wisata

Lamongan Street Fashion, Cara Baru Tingkatkan Tamasya Melalui Kemasan Seni Budaya

SURYA.CO.ID, LAMONGAN – Bukannya banyak bicara dengan tajuk Citayam Fashion Week yang mendadak viral, Lamongan juga meniru sisi positif fenomena tersebut melalui acara Lamongan Street Fashion, Minggu (25/9/2022). Kegiatan ini dilaksanakan menjelang peringatan Hari Pariwisata Sedunia 2022 yang jatuh pada tanggal 27 September 2022.

Namun pengemasan Lamongan Street Fashion di sepanjang Jalan Basuki Rahmat – Alun-Alun Lamongan tentu saja mementaskan kemasan yang berbeda. Jika di Citayam, acara fashion lebih merupakan manifestasi spontan dan tidak terencana, maka Lamongan Street Fashion menampilkan desain yang terencana, variatif dan jelas karena ada unsur budaya, seni dan kearifan lokal dalam busana yang dihadirkan.

Lamongan Street Fashion kali ini mempertemukan 182 peserta dari kalangan modeling, desainer, mahasiswa, komunitas, OPD, finalis Yak Yuk 2022, serta teman-teman difabel yang turut memeriahkan kegiatan Lamongan Street Fashion.

Lamongan Street Fashion digunakan sebagai ajang untuk memperkenalkan potensi Lamongan kepada dunia. “Sebagai kabupaten yang dikaruniai sumber daya alam yang melimpah dengan potensi yang luar biasa, Lamongan harus muncul untuk memperkenalkan destinasi wisatanya kepada dunia,” kata Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam sambutannya saat membuka acara kreatif tersebut.

Mengenai korelasi street fashion dengan pariwisata di Lamongan, Yuhronur menjelaskan bahwa pariwisata bukan hanya tentang destinasi alam yang disuguhkan kepada wisatawan. Namun juga mencakup seni rupa, budaya, gastronomi dan potensi UKM di daerahnya masing-masing.

Acara yang ditujukan untuk masyarakat umum ini juga dinilai mampu mendongkrak perekonomian masyarakat. “Acara wisata yang diselenggarakan dengan cara ini pasti akan meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Kaji Yes.

Melalui tema “Rethinking Tourism”, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lamongan bermaksud untuk terus melakukan inovasi terhadap segala potensi wisata yang ada di Lamongan.

Salah satunya melalui kegiatan ini sebagai bentuk implementasi program prioritas gerakan membangun pariwisata ramah dan terpadu (Rama Sinta) yang dicanangkan oleh pemerintah Kabupaten Lamongan di bidang pariwisata.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lamongan, Siti Rubikah, sejalan dengan program prioritas, pihaknya akan terus mengelolanya secara kolaboratif dan terintegrasi dengan potensi wisata Lamongan.

Rubikah menambahkan, mengenai berbagai kegiatan yang telah dilakukan Disparbud Lamongan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pariwisata di Lamongan.

Apalagi setelah dilanda pandemi selama dua tahun, Disparbud kini gencar menggalakkan pariwisata, antara lain peremajaan infrastruktur pariwisata, penyelenggaraan event seni, event pariwisata, event kuliner, mengembangkan dan mendukung desa wisata. .

Sementara itu, fashion event digelar untuk mempopulerkan kelompok kreatif dan UKM di Lamongan. “Melalui kegiatan Lamongan Street Fashion ini, kami membantu kelompok kreatif dan UMKM di Kabupaten Lamongan untuk mempopulerkan produk asli Lamongan,” ujar Rubikah.

Rubikah mengakui upaya promosi pariwisata tahun ini sangat berhasil. Hal ini terlihat pada kunjungan wisatawan hingga Agustus 2022 yang mencapai 2.310.203. “Angka ini menunjukkan peningkatan yang cukup pesat dari capaian tahun 2021 yang hanya 1.641.160,” kata Rubikah. *****

Source: surabaya.tribunnews.com

Related Articles

Back to top button