Lanjut Besok, Pencarian Siswa Tenggelam di Pantai Carita Pandeglang Dihentikan Factbanten.co.id

galih wibowo15 November 2022

1 minute read

Sankyu

PANDEGLANG – Pencarian korban pelajar yang tenggelam diterjang ombak di Pantai Carita di Desa Pejamben, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang dihentikan hingga Selasa (15/11/2022) pukul 17.30 WIB.

Hal ini dihentikan karena kondisi di lapangan tidak memungkinkan dengan fasilitas yang terbatas.

Galih Kusno dari Basarnas mengatakan pencarian para korban sempat terhenti karena kondisi yang kurang kondusif dan pihaknya akan melakukan pencarian pada Rabu pagi sekitar pukul 07:30 WIB.

Karena jika terpaksa melakukan pencarian, itu riskan sehingga sengaja dihentikan.

“Paling lambat Rabu pagi kami akan melakukan pencarian kembali, semoga cuaca mendukung dan bisa segera ditemukan,” jelasnya.

Ia menjelaskan, saat ini tim yang terlibat dalam pencarian terdiri dari banyak perwakilan yang mengirimkan personel ke Posko Labuan, enam orang, Polair Pandeglang enam orang, Carita Polisi tiga orang, Koramil Labuan dua orang, Kplp Labuan enam orang, BPBD Pandeglang lima orang. , Kecamatan Carita tiga orang,
Desa Pejamben tiga orang,
Tagana pandeglang sepuluh orang, Balawista sepuluh orang
PMi enak, Fprb Pandeglang tiga orang, pemuda pancasila dua
dan masyarakat sekitar.

“Sementara kendala yang kami hadapi dalam penelitian ini adalah cuaca, arus yang masih kuat, dan banyak karang di lokasi penelitian,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, 4 mahasiswa asal Pandeglang tersapu ombak dari Pantai Carita saat berenang di Pantai Belmont, Desa Pejamben, Kecamatan Carita, Selasa (15/11/2022).

Satu dari empat siswa yang dibawa kabur dilaporkan hilang dan dicari anak Fauzan Nur Robi (16) siswa SMP 1 Banjar dan tiga siswa berhasil selamat diantaranya Ilham, Aden Arya dan Tedi Alfiansa. (*/Gus)