Berita Wisata

Lari Semarak Bersama Suzuki Ertiga Hybrid, Sembuh dengan Menikmati Alam di Gereja Ayam Magelang

GridOto.com – Berkendara cepat dengan Suzuki Ertiga Hybrid dan sembuhkan diri Anda di Gereja Ayam Magelang.

Puas menjelajah Yogyakarta, kami memutuskan untuk berwisata ke Gereja Ayam di Desa Gombong, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Kondisi lalu lintas di jalan dari Yogyakarta menuju Magelang relatif padat dan lancar, hanya berhenti di setiap simpang saat lampu merah.

Menyenangkan menggunakan Ertiga Hybrid, meskipun fungsi Auto-Start Stop aktif saat berhenti, kami tidak kesulitan saat ingin memulai kembali.

Jalan menuju Bukit Rhema, Magelang, Jawa Tengah Indah

Ivan Casagrande Momota

Jalan menuju Bukit Rhema, Magelang, Jawa Tengah Indah

Bahkan ketika pedal rem diangkat, mesin akan diaktifkan dengan cepat dan responsif untuk memberikan dorongan pada putaran mesin yang lebih rendah.

Ah ya, tamparan suspensi Suzuki Ertiga Hybrid juga cukup moderat, meski tidak selembut Mitsubishi Xpander misalnya.

Namun, bagi perusahaan yang menghindari jalanan ramai, Ertiga Hybrid cukup andal untuk bermanuver dengan lincah.

Bantingan suspensi Suzuki Ertiga Hybrid tergolong sedang, namun gesit untuk bermanuver

Ivan Casagrande Momota

Bantingan suspensi Suzuki Ertiga Hybrid tergolong sedang, namun gesit untuk bermanuver

Alhasil, jarak Malioboro, Yogyakarta ke Gereja Ayam, Magelang bisa ditempuh dalam waktu 1,5 jam.

Kembali ke destinasi wisata yaitu Gereja Ayam, tempat ini sempat menjadi hits saat booming film Ada Apa Dengan Cinta 2 di tahun 2014.

Ini akhirnya menjadi alasan kami untuk mengunjungi Gereja Ayam.

Lokasinya yang berada di perbukitan dan hanya 2 kilometer dari wisata candi borobudur menjadikan tempat ini sebagai destinasi wisata yang cepat.

Gereja Ayam sebenarnya adalah seekor merpati dan sekarang didedikasikan untuk Rumah Doa untuk Semua Bangsa

Ivan Casagrande Momota

Gereja Ayam sebenarnya adalah seekor merpati dan sekarang didedikasikan untuk Rumah Doa untuk Semua Bangsa

Kami datang dengan Suzuki Ertiga Hybrid membayar biaya parkir Rp 10 ribu dan tiket masuk Rp 25 ribu per orang.

Meski dikenal sebagai Gereja Ayam, tempat ini sebenarnya berbentuk seperti burung merpati.

Dan sekarang disebut sebagai Bukit Rhema yang menurut pendirinya Daniel Alamsjah, bukanlah sebuah gereja, melainkan sebuah rumah doa bagi semua bangsa.

Salah satu sudut kawasan Bukit Rhema untuk sembahyang umat Hindu dengan background pemandangan Bukit Menoreh yang indah

Ivan Casagrande Momota

Salah satu sudut kawasan Bukit Rhema untuk sembahyang umat Hindu dengan background pemandangan Bukit Menoreh yang indah

Di Bukit Rhema terdapat 7 lantai dan nantinya akan ada storytelling yang dipimpin oleh seorang tour guide.

Jadi mengunjungi Bukit Rhema bukan hanya sekedar kunjungan religi lho sobat.

Karena anda juga bisa menikmati wisata alam untuk menikmati sunrise terindah di Magelang selain Punthuk Setumbu.

Lukisan bertema kritik sosial dapat ditemukan di lantai 5 Bukit Rhema

Ivan Casagrande Momota

Lukisan bertema kritik sosial dapat ditemukan di lantai 5 Bukit Rhema

Pun dengan suguhan wisata edukasi, karena setelah melihat matahari terbit dari mahkota Bukit Rhema yang bentuknya seperti ayam.

Pengunjung bisa berfoto di lukisan-lukisan yang ada di dinding Bukit Rhema.

Perjalanan diakhiri dengan kunjungan kuliner ke Kedai Rakyat W’Dank Bukit Rhema.

Posisi ruko tersebut berada di belakang Bukit Rhema dengan pemandangan yang tak kalah indahnya dengan pemandangan dari mahkota dovecote.

Tiket masuk Bukit Rhema bisa ditukar dengan singkong, untuk menemani minuman hangat sambil menikmati alam yang indah

Aditya Pradifta

Tiket masuk Bukit Rhema bisa ditukar dengan singkong, untuk menemani minuman hangat sambil menikmati alam yang indah

Oh ya, setiap tiket masuk Bukit Rhema yang Anda beli sudah termasuk singkong gratis, jadi Anda hanya perlu menambahkan minuman panas dan menghirup udara segar.

Dijamin lelahnya beban hidup akan hilang seketika, hehehe!

Source: www.gridoto.com

Related Articles

Back to top button