Berita Wisata

Lebih dari 10.000 wisatawan mengunjungi TMSBK Bukittinggi selama liburan Imlek

Bukittinggi (ANTARA) – Objek wisata Taman Margasatwa dan Budaya Bukittinggi (TMSBK) masih menjadi tujuan wisata paling populer di Bukittinggi, Sumatera Barat, termasuk saat libur Imlek 2023.

Manajer Destinasi Kawasan Konservasi Satwa Dinas Pariwisata Bukittinggi Rinaldi Irwan di Bukittinggi mengatakan, Senin, lebih dari 10.000 pengunjung telah mendaftar untuk memasuki objek wisata itu.

“Ini jumlah kunjungan pada Sabtu (21/01) dan Minggu (22/01), ada 10.000 wisatawan yang masuk, apalagi hari ini juga merupakan hari libur nasional”, a- urainya.

Dikatakannya, pengunjung liburan Imlek kali ini sebagian besar berasal dari Provinsi Sumbar.

“Alhamdulillah Bukittinggi masih menjadi primadona kunjungan wisatawan saat libur panjang,” ujarnya.

Dikatakannya, seluruh petugas TMSBK bertugas secara bergilir dan memantau semua seksi.

“Petugas baik kebersihan, kandang maupun security semuanya beroperasi secara mobile, agar situasi tetap terkendali demi kenyamanan pengunjung,” ujarnya.

Ia mencontohkan para pengunjung yang masih suka memberi makan satwa di TMSBK meski sudah ada papan pengumuman larangan kegiatan ini.

“Kami dan staf kami menghimbau kepada seluruh pengunjung TMSBK untuk tidak memberi makan hewan apapun di kebun binatang, karena pola makan dan nutrisi hewan telah diperiksa oleh ahli nutrisi hewan,” katanya.

Menurutnya, para agen memberikan pakan sesuai dengan kebutuhan masing-masing ternak, dan sesuai dengan jadwal pemberian pakannya yaitu pagi dan sore.

Pengunjung TMSBK tampak menikmati suasana dan mencoba berinteraksi langsung dengan satwa.

“Binatangnya lucu-lucu, kayak minta makan, tapi terpaksa kami tahan karena petugas juga melarang demi binatang,” kata pengunjung Rinta (25).

Perempuan asal Pasaman ini mengaku sengaja berlibur ke Bukittinggi dengan tujuan utama membawa keluarganya ke TMSBK.

“Liburan tahun lalu, kami tidak sempat ke Bukittinggi karena kemacetan yang luar biasa. Sembilan dari kami menginap. Malam ini kami pulang. Harapannya ‘spot foto lebih banyak dan jadi jangan merantai gajah sepanjang waktu, saya minta maaf,’ katanya.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button