Berita Wisata

Legenda Ikan Sengkaring Menatap Sumber Air Rambut Monte Blitar

Blitar

Penyebutan ikan Sengkaring tidak lepas dari keberadaan mata air Monte Hair. Ikan langka yang disebut juga ikan dewata ini dipercaya sebagai penjaga sumber air yang ada pada zaman kerajaan Majapahit.

Mata air Rambut Monte merupakan salah satu wisata dari kompleks wisata alam Bulu Monte di desa Krisik, Gandusari, Kabupaten Blitar. Berdekatan dengan sumber air ini juga terdapat patung besar berbentuk raksasa dengan rambut gimbal menyerupai Monte yang disebut situs atau Kuil Rambut Monte.

Sedangkan sumber airnya berada di bagian bawah dengan air yang begitu jernih dan suasananya sangat tenang. Pepohonan tinggi menjulang tinggi membuat suasana semakin sejuk dan asri.

naik kuil rambutMonte Hair Springs (Foto: Erliana Riady)

Namun dibalik keindahan tempat wisata ini, cerita yang masih ada sampai sekarang adalah keberadaan ikan Sengkaring (genus Tor dan Neolissochilus). Dalam bahasa internasional disebut mahseer yang merupakan ikan dari keluarga Cyprinidae.

Menurut cerita yang diceritakan, ikan tersebut merupakan kutukan dari Ratu Baka atau Mbah Monte sebagai orang yang membuka atau terkait Crisis Zone yang diwariskan. Ratu Baka dianggap sebagai orang bijak kerajaan Majapahit. Orang percaya bahwa Telaga Rambut Monte berasal dari kisah Mbah Monte yang berperang melawan Rahwana. Dalam pertempuran tersebut, Rahwana dibantu oleh seekor naga.

Karena kesombongan Rahwana, Mbah Monte memenangkan pertarungan tersebut. Kekalahan Rahwana yang dibantu oleh sang Naga dilambangkan dengan sebuah batu karang yang bentuknya mirip monyet dengan rambut gimbal.

naik kuil rambutKuil Rambut Monte (Foto: Erliana Riady)

Namun, seorang punggawa Mbah Monte menolak untuk menjaga situs Rambut Monte. Mbah Monte yang marah lalu mengutuk pembantunya menjadi ikan Sengkaring yang selama-lamanya menghuni mata air di bawah situs Rambut Monte.

“Nenek saya bilang ikan sengkaring itu kutukan bagi abdi Mbah Monte yang tidak mau merawat keramatnya,” kata Paidi, juru kunci yang mewarisi karya ini dari nenek moyangnya di Jawa TimurKamis (2/2/2023).

Tidak ada yang berani mengganggu keberadaan ikan dewa ini karena merupakan salah satu pantangan yang diberlakukan bagi pengunjung tempat wisata Monte Hair. Menggodanya berarti mengancam dirinya sendiri. Mitos ini sangat dipercaya oleh penduduk setempat sampai sekarang.

Halaman selanjutnya

Halaman

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button