Rawa Vertigo bisa menjadi alternatif bagi kita yang mencari tempat wisata alam di semarang.
Letaknya yang berada di sekitar pegunungan yaitu Gunung Ungaran dan Merbabu membuat properti wisata ini menjadi tempat menyendiri yang sempurna.
Rawa Pening saat ini sedang virus karena banyak fotonya yang dibagikan di media sosial.
Kemudian tempat wisata ini pun akhirnya dibanjiri pengunjung yang datang dari berbagai kota.
Untuk mengetahui daya tarik danau ini, ulasan lengkapnya kami tuliskan di sini.
Rawa Vertigo
Tempat wisata ini merupakan danau alami yang ada di Kabupaten Semarang. Luasnya sekitar 2.670 hektar.
Rawa ini tidak hanya menjadi habitat banyak ikan, tetapi juga menjadi habitat eceng gondok.
Sebelum dan sesudah dikenal sebagai tempat wisata, rawa ini telah menjadi mata pencaharian warga setempat.
Telaga ini tidak hanya menjadi tempat pemancingan ikan, tetapi juga menjadi tempat masyarakat bekerja sebagai pedagang atau menyewa perahu untuk wisatawan.
Rawa Pening sangat cocok bagi kita yang mendambakan liburan di alam yang masih alami dan damai.
Menatap jernihnya air sambil menikmati segelas minuman hangat membuat semua rutinitas kantor yang membosankan mencair.
Legenda Rawa Pening
melalui instagram.com/joe_potret
Setiap tempat wisata biasanya memiliki sejarah atau legenda. Apalagi jika itu adalah tempat wisata alam.
Baik untuk Rawa Vertigosebagian warga setempat percaya bahwa dahulu ada sebuah desa bernama Desa Malwapati.
Desa Malwapati dihuni oleh penduduk yang cukup banyak.
Termasuk seorang bernama Baru Klintang yang diyakini warga setempat memiliki sakti.
Dikisahkan dalam kisahnya bahwa dulu, Baru Klintang diperlakukan tidak baik oleh penduduk desa hanya karena memiliki bentuk tubuh yang berbeda dan berbau tidak sedap.
Baru Klintang yang tidak terima dengan perlakuan warga kemudian mengadakan sayembara mencabut tongkat yang ditancapkannya di tanah.
Hampir seluruh warga mengikuti sayembara tersebut, namun tidak ada yang berhasil mencabut tongkat tersebut kecuali Baru Klintang.
Namun siapa sangka setelah tongkat dicabut dari dalam tanah, tiba-tiba air dalam jumlah besar menyembur keluar dari dalam tanah dan menggenangi desa Malwapati yang kini menjadi Kecamatan Danau Rawa Pening.
Meski hanya cerita masa lalu yang belum pasti kebenarannya, namun legenda di atas masih dipercaya oleh sebagian orang.
Mereka bahkan percaya bahwa Baru Klintang masih hidup namun berubah menjadi naga yang konon menghuni Rawa Pening hingga saat ini.
Sesuai dengan kepercayaan tersebut, hingga saat ini sering diadakan ritual kurban di danau ini agar tidak menimbulkan kesialan bagi warga sekitar.
Mengenai asal penamaannya, nama rawa ini sebenarnya mencerminkan keadaan atau kondisi danau yang airnya sangat jernih.
Kata “rawa” berarti rawa atau danau, sedangkan kata “vertigo” berarti jernih.
Jadi, disusun dan diartikan, nama rawa ini berarti sebuah danau dengan air yang jernih.
sihir perjalanan
melalui instagram.com/1012andriansyah
Di atas kami tuliskan sedikit bahwa daya tarik yang ditawarkan danau ini adalah ketenangan berwisata di alam yang tenang.
Selain obyek rawa sebagai penopang pesona, kawasan danau yang dikelilingi lahan pertanian hijau juga melengkapinya.
Karena berada di dekat pegunungan, dari kawasan rawa ini kita bisa merasakan suasana alam khas pegunungan.
Jika Anda datang pada waktu yang tepat, yaitu saat cuaca cerah, Anda akan melihat Gunung Ungaran dan Gunung Merbabu berdiri gagah di tempat yang tidak terlalu jauh.
Bahkan tidak hanya itu, di dalam lokasi telah disiapkan beberapa wahana yang bisa digunakan pengunjung untuk menemani aktivitasnya.
Selain tentunya ada perahu yang bisa disewa untuk berkeliling danau, ada juga wahana ATV, bebek air dan becak mini.
Mereka yang senang memancing juga bisa melempar umpan di rawa ini dan menangkap banyak ikan.
Lalu bagi yang suka berburu Foto, pasti akan banyak sekali di kawasan wisata yang luas ini Pekerjaan foto yang menggoda untuk diambil.
Jadi selain pengaturan anggaran yang cukup dengan sewa tumpangan, kalau ke sini jangan lupa bawa juga perlengkapan mancing dan kamera terbaik yang kita punya.
alamat
melalui instagram.com/armand_adiwijaya
Rawa Pening terletak di Jalan Lingkar Selatan KM. 3 Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah.
Tempat ini sebenarnya terbagi menjadi 4 kecamatan yaitu kecamatan Ambarawa, Banyubiru, Tuntang dan Bawen.
Mengenai jarak tempuh dari pusat kota Semarang, kita harus menempuh jarak 34 kilometer dengan perkiraan waktu tempuh sekitar satu setengah jam untuk sampai ke rawa ini.
Maka keadaan jalan menuju tempat itu bisa dikatakan cukup memadai.
Kita bisa menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum yang saat ini banyak menawarkan perjalanan wisata ke Rawa Pening.
Rute yang biasa digunakan adalah Jalur Lingkar Selatan Ambarawa. Menariknya, saat melewati jalur ini, kita bisa menikmati pemandangan indah yang disajikan oleh persawahan warga dan Gunung Ungaran di sepanjang jalan.
Baca juga: Wisata malam di Semarang
jam buka
Obyek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 18.00.
| Hari | jam buka |
|---|---|
| Setiap hari | 08.00 – 18.00 WIB |
Kunjungan terbaik bisa kita lakukan pada pagi atau sore hari untuk menghindari cuaca panas di siang hari.
tiket masuk
melalui instagram.com/ndorokakung
Keindahan alam di lokasi Rawa Pening hanya bisa kita nikmati dengan menukarkan tiket masuk seharga Rp. Hanya 2.500.
| jenis tiket | Harga |
|---|---|
| tiket masuk | Rp 2.500 |
| tiket parkir | Rp 3000 (motor) – Rp 5000 (mobil) |
Jika membawa kendaraan pribadi, Anda juga perlu membayar biaya parkir sebesar 5.000 rupiah untuk mobil dan 3.000 rupiah untuk sepeda motor.
Kemudian untuk sewa wahana, biaya yang perlu kita siapkan juga tidak terlalu mahal.
Misalnya untuk berkeliling danau dengan perahu, kita hanya perlu membayar sewa sekitar Rp. 30.000 per 30 menit.
Kemudian harga sewa wahana lain seperti ATV hingga becak mini juga cukup murah, mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 30.000 tergantung durasinya.
Baca juga: Wisata Romantis di Taman Bunga Celosia Semarang
Wisata di sekitar Rawa Pening
melalui instagram.com/radesa_wisata
Saat mengunjungi objek wisata ini, kita juga bisa mengunjungi tempat wisata lain yang letaknya tidak jauh dari lokasi.
Tempat wisata di sekitar tempat ini antara lain Candi Gedong Songo, Museum Kereta Api Ambarawa, Taman Saloka, Gua Maria, Wisata Terapung Kampung Raya, Umbul Ponggok dan Taman Hiburan Saloka.
perabot
Selain wahana wisata, Rawa Pening juga memiliki beberapa fasilitas umum yang disediakan pihak pengelola.
Meski masih belum memadai, fasilitas seperti tempat ibadah, tempat parkir, tempat istirahat dan restoran sudah tersedia.
Fasilitas yang menarik dan terbilang unik adalah restorannya.
Di sini ada resto terapung, ke lokasinya kita harus diantar dengan rakit.
Selain seru karena harus bersusah payah untuk sampai ke tempat tersebut, bersantap di restoran terapung ini juga akan sangat menyenangkan karena terletak di atas perairan yang tenang.
Nah, sambil berlayar di danau ini, jangan lupa untuk mengisi perut Anda di restoran terapung Rawa Pening.
melalui instagram.com/falashifah
Baca juga: Tempat wisata di Semarang
Kecantikan Rawa Penipu Ambarawa Terbukti mampu menarik banyak pengunjung. Buat kamu yang masih bingung mau liburan ke Semarang kemana, tempat wisata ini bisa jadi pilihan.
Source: wisatabagus.com
