Tempat Wisata

Lembah Para Dewa: Catatan Perjalanan, Pemandangan, Wahana, dan Lokasi

Tak henti-hentinya berbicara tentang pesona Lembang. Salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi saat berada di sini adalah Lembah Para Dewa. Obyek wisata ini berupa taman luas yang dikelilingi pegunungan.

Di tengah taman terdapat sebuah danau yang indah. Tempat ini sangat cocok bagi pengunjung yang ingin berobat di Bali namun tidak memiliki banyak waktu untuk berlibur. Pengunjung bisa menjadikan tempat ini sebagai tempat berlibur yang menarik.

Atraksi Taman Lembah Para Dewa

Wisata ini sering disebut sebagai “Taman Para Dewa” karena suasananya yang mirip dengan wisata di Bali. Taman ini terletak di daerah lembah. Di dalamnya, pengunjung akan menemukan danau tadah hujan yang luas dan pemandangan gunung yang indah.

Dibuka pada tahun 2016, taman ini adalah salah satu keindahan yang benar-benar terawat. Kawasan ini memiliki daya tarik yang menarik banyak pengunjung setiap tahunnya.

1. Keindahan Taman Para Dewa

Pintu masuk wisata alam ini benar-benar memperlihatkan kesan dewa yang identik dengan Bali. Gerbang masuknya terletak di Jalan Raya Tangkuba Parahu. Pintunya lebar dan dihiasi dengan ukiran khas Bali.

Konsep yang diterapkan di taman ini sebenarnya adalah taman surga para dewa seperti Bali. Hal ini tercermin dari arsitektur gapura dan berbagai dekorasi di sepanjang jalan saat memasuki interiornya.

Taman hiburan ini memiliki suasana yang berbeda dengan tempat wisata lain di Lembang yang suasananya lebih modern. Wisatawan yang datang akan disambut dengan pemandangan alam yang hijau mulai dari kaki gerbang hingga area utama.

Pemandangan danau di tengahnya yang dikelilingi pegunungan membuatnya sangat layak disebut Taman Para Dewa. Suasananya yang jauh dari kota memberikan pengunjung rasa tenang dan udara yang sejuk.

Oleh karena itu, banyak pengunjung yang ingin melepaskan diri dari hiruk pikuk kota besar dengan berkunjung ke sini.

2. Danau yang indah

Di tengah taman, pengunjung akan menemukan sebuah danau yang indah. Danau ini merupakan danau tadah hujan. Keberadaan pulau-pulau kecil yang dihubungkan oleh jembatan-jembatan cantik menambah nuansa surgawi danau.

Ada juga wisata sepeda air untuk berkeliling dan menikmati keindahan danau dari dekat. Namun pengunjung juga bisa duduk santai di kafe atau di dermaga yang mengelilingi danau. Kafe ini menawarkan hidangan tradisional hingga modern yang lezat.

kendaraan wisata

Taman Dewata tidak hanya menikmati keindahan yang ditawarkan alam. Pengunjung juga terlibat dalam kegiatan yang menyenangkan dengan wahana wisata yang ditawarkan. Wahana apa saja yang ada di Lembah Para Dewa?

1. Wahana air

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, pengunjung bisa menyewa perahu kayuh untuk menikmati keindahan danau dari dekat. Sepeda berbentuk bebek tersedia untuk disewa di kafe pengelola.

Selain sepeda air, ada perahu dayung, perahu jet, dan perahu jet dengan harga sewa yang berbeda. Wahana air ini memungkinkan pengunjung untuk mengelilingi Situ Pandawa dengan leluasa.

2. Sepeda, skuter, dan becak mini

Kendaraan pertama yang akan Anda temukan di sini adalah persewaan sepeda, skuter, dan becak ini. Dengan kendaraan tersebut pengunjung dapat menjelajahi kawasan Taman Dewata tanpa merasa lelah.

Bersepeda lebih menyenangkan saat Anda mengendarainya di jalan yang bagus di sepanjang tepi danau.

3. Kereta Ekspres Dewata

Jika pengunjung ingin berwisata untuk mengetahui keindahan Taman Dewata secara keseluruhan. Maka naik kereta ini adalah jawaban yang tepat.

Taman Dewata memiliki wahana kereta api Dewata Express yang siap mengantarkan wisatawan berkeliling kawasan wisata ini.

4. Amfiteater

Bangunan berbentuk kerang ini merupakan amfiteater. Lokasi amfiteater ini tepat berada di tepi danau. Berbagai pagelaran seni menarik kerap digelar di sini.

Tidak jarang pengunjung menggunakan amphitheater sebagai tempat bersantai sambil menikmati pemandangan Danau Situ Pandawa.

5. Replika Candi

Taman Dewata juga menawarkan berbagai spot foto yang menarik dan ikonik seperti replika candi. Lokasi spot foto ini tidak terlalu jauh dari pintu masuk dan persewaan sepeda. Replika candi selalu menarik perhatian banyak pengunjung.

Pengunjung suka menggunakan replika candi ini sebagai latar foto yang indah. Selain replika pura, pengunjung juga bisa berswafoto ria di area dermaga laut. Oleh karena itu, banyak pengunjung yang menjadikan kawasan ini sebagai lokasi foto prewedding.

6. Berkuda

Berkunjung ke Taman Dewata belum lengkap tanpa mencoba menunggang kuda. Pengunjung dapat menunggang kuda untuk bergerak dan ditemani oleh pemandu. Ini memastikan keamanan saat mengemudi.

Rutenya sendiri terbagi menjadi dua, yaitu rute panjang dan rute pendek. Rute panjang dimulai dari kandang, mengitari danau dan kembali ke kandang. Sedangkan jalur pendek hanya dari kandang kuda menuju kawasan danau kemudian kembali lagi ke kandang kuda.

Bahkan dengan kuda yang digunakan, ada perbedaan antara menunggang orang dewasa dan menunggang kuda poni. Wahana dewasa ini mengajak pengunjung untuk menunggangi kuda berukuran sedang. Tinggi minimum 120 cm dan berat maksimum 80 kg.

Wahana poni menggunakan poni dengan tinggi penumpang minimal 90 cm dan berat 50 kg. Kursus berkuda profesional juga ditawarkan di sini untuk pengunjung yang tertarik.

Biaya masuk dan jam buka

Pengunjung hanya perlu merogoh kocek Rp20.000 pada weekdays dan Rp25.000 pada weekend. Tiket masuk tidak termasuk tiket wahana seperti wahana air atau rental sepeda. Biaya lain seperti sesi foto dan sewa tikar juga belum termasuk.

Tiket memiliki harga yang berbeda. Namun siapkan budget sekitar Rp 15.000-150.000 untuk menikmati wahana di Lembah Dewata. Taman Dewata buka setiap hari dari jam 7 pagi sampai jam 5 sore.

Alamat dan rute Lembah Para Dewa

Lokasi Taman Dewata berada di Jalan Raya Tangkuban Perahu KM 37, Cibogo, Lembang, Bandung. Pengunjung yang datang dari luar kota dapat keluar melalui pintu tol Pasteur. Dari pintu tol ini, Taman Dewata hanya berjarak sekitar 21 km, perjalanan memakan waktu 1 jam.

Koneksi jalan juga cukup di sini. Membiarkan kendaraan roda dua dan roda empat masuk ke kawasan wisata. Maka dari itu, jangan heran jika sering terjadi kemacetan di kawasan Lembang saat akhir pekan. Karena hampir seluruh jalurnya merupakan objek wisata yang populer.

Perabot

Berwisata ke sini tentu tidak akan lengkap tanpa mencoba kuliner khas Bandung. Pengunjung bisa mencicipi berbagai makanan lezat. Mulai dari snack kering hingga makanan berat.

Kafe ini juga menawarkan makan siang kemasan dengan harga terjangkau. Selain kafe, pengelola juga menyediakan toilet, tempat parkir yang luas, amfiteater, dan musala.

Menutup

Lembah Dewata Lembang wajib dikunjungi untuk liburan keluarga. Pengunjung tak hanya bisa menikmati suasana asri dan sejuk khas Lembang, tapi juga bisa selfie, naik sepeda, menunggang kuda, dan bermain wahana air di danau. Hal ini membuat liburan keluarga semakin menyenangkan.

Source: www.tempatwisata.pro

Related Articles

Back to top button