TIMESINDONESIA, BEKASI — Istri Gubernur Jawa Barat Atalia Ridwan Kamil memuji Museum Sejarah Sundaland. Pujian itu disampaikan Atalia saat berkunjung ke Museum Sejarah Sundaland dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (16/11/2022) lalu.
Atalia mengatakan, museum ini melengkapi modul Merdeka Belajar yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Dengan berbagai fasilitas yang ada di Museum Sejarah Sundaland, tempat ini cocok dijadikan sebagai lokasi belajar outdoor bagi siswa dari berbagai jenjang pendidikan.
Museum Sejarah Sundaland terintegrasi dengan Yayasan Kerajaan Dtopeng yang merupakan ikon sebagai sumber utama pendidikan sejarah dan budaya di Karawang.
Museum ini juga menjadi pusat hiburan terbaru wisata keluarga milenial.
Salah satu primadona di Carnival Themepark yang terletak di jalan raya Galuh Mas, Teluk Jambe, di tengah pusat bisnis Karawang.
History of Sundaland adalah museum khusus yang berkaitan dengan sejarah, budaya, teknologi dan seni. Ada ilmu dari awal bumi, terbentuknya Nusantara, manusia pertama, sejarah goa bumi.
Sejumlah pejabat dari Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Karawang – mendampingi Atalia Ridwan Kamil, ke salah satu kawasan Diorama Museum Sejarah Sundaland, Karawang.
Sejarah masuknya Islam ke tanah air, kerajaan-kerajaan Islam dan penyebaran ajarannya juga disajikan di museum ini. Tak hanya itu, kisah masuknya para pemukim ke dalam Peristiwa Rengasdengklok, disajikan secara utuh dalam cerita yang menarik, serta dibalut dengan teknologi komputer yang up-to-date dan tentunya tidak membosankan.
Museum ini memiliki 19 area pembelajaran yang sangat menarik, dihadirkan dengan mengedepankan kreativitas dan konsep pendidikan generasi muda.
Fasilitas di Museum Sejarah Sundaland antara lain bioskop layar besar, film animasi dan 3D (dinosaurus purba), komputer dan kecanggihan digital untuk foto dan video, QR dan augmented reality, tersedia puluhan spot selfie stick Instagramable, plus diorama studio foto gratis dan properti. .
Ada juga pendongeng yang terampil yang dapat membantu siswa memahami materi. Lembar Kerja Siswa (LKS) juga disediakan untuk setiap tingkatan kelas.
Elly Tumiwa, SST Par, Ketua Yayasan Komunikasi Pemasaran, menjelaskan saat ini museum mengikuti program Kurikulum Belajar Bebas dengan tujuan utama menjadi mahasiswa Pancasila yang berjiwa mandiri, berpikir kritis, berwawasan global dan gotong royong.
Selain perannya dalam bidang pendidikan, Elly menambahkan museum ini juga memiliki peran sosial, budaya, dan ekonomi sekaligus.
Dijelaskannya, museum adalah tempat refleksi, diskusi, kontemplasi, pembelajaran dan pertukaran gagasan. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2015 tentang Museum.
Kehadiran Museum Sejarah Sundaland merupakan mitra strategis bagi lembaga pendidikan, kebudayaan, kewirausahaan dan lainnya di Kabupaten Karawang.
**)
Dapatkan update berita pilihan dari TIMES Indonesia setiap hari dengan bergabung di grup Telegram Update TI. Caranya, klik link ini dan join. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.
Source: news.google.com
