Lesti Kejora Pakai Penjepit Leher Usai Tersebar Berita Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Begini Rencananya!
Jakarta –
Foto terakhir Lesti Kejora, di rumah sakit, menunjukkan dirinya mengenakan penyangga leher atau yang disebut kerah leher. Ini menyusul kabar bahwa ia pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di tangan suaminya, Rizky Billar.
Mengutip detikNews, hal itu disampaikan Kabag Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Senin (3/10), Beauties. Menurutnya, hal itu karena ada perubahan pada leher Lesti.
Alasan Anda membutuhkan penyangga leher
Penopang leher atau disebut juga kerah leher, Kutipan WebMDbiasanya digunakan oleh orang-orang setelah kecelakaan mobil atau operasi leher. kerah leher adalah instrumen yang membantu menopang leher dan tulang belakang dan membatasi gerakan kepala setelah cedera.
Tujuannya adalah untuk membatasi atau mengurangi pergerakan kepala dan leher, hingga lukanya bisa dikatakan sembuh, beauties. Selain kondisi tersebut, kerah leher Hal ini juga sering digunakan untuk membantu pulih dari keseleo atau sakit leher.
Sakit leher kronis sendiri bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari hal-hal yang sering dianggap sepele, seperti sering membawa tas ransel yang berat, penuh dengan buku, hingga taji tulang atau osteofit serta radang sendi (arthritis). Kawat gigi leher dipercaya dapat membantu mengurangi rasa sakit selama perawatan.
|
|
Lesti Kejora/ Foto: Instagram @lestykejora
Dokter berbicara tentang tulang leher yang dipindahkan
Menurut spesialis ortopedi dr Luthfi Gatam, SpOT Rumah Sakit Eka BSD, dikutip detikcom, kondisi pergeseran tulang belakang leher mungkin terkait dengan kerusakan pada tulang belakang yang menopang leher, Beauties.
“Di leher ada 7 ruas. Di setiap ruas ada ruas, di antara ruas itu ada bantalan yang berfungsi sebagai persendian dan peredam kejut,” kata dr Luthfi saat diwawancarai detik.com, Selasa. 4/ sepuluh).
“Dalam keadaan tertentu, segmen tersebut dapat bergerak maju atau mundur karena beberapa kondisi. Lebih sering, anak muda karena kecelakaan,” lanjutnya.
Menurutnya, jika ada trauma dan saraf, risiko terjepitnya saraf bisa muncul. Namun jika lukanya ringan, pengobatannya adalah mengistirahatkan leher atau melakukan latihan isometrik dianggap cukup. Namun, jika sudah parah, harus dilakukan operasi.
Kita doakan semoga kondisi Lesti Kejora berangsur membaik, Beauties!
—
Mau jadi salah satu pembaca yang bisa mengikuti berbagai acara seru di Beautynesia? Mari bergabung dengan komunitas pembaca Beautynesia, B-Bangsa. CARA DAFTAR DI SINI!
(fip/fip)
Source: www.beautynesia.id
