Berita Wisata

Libur Akhir Tahun, Wisata di Kabupaten Semarang Meningkat 20%

RADARSEMARANG.ID, Ungaran – Jumlah wisatawan ke Kabupaten Semarang meroket saat liburan Natal dan Tahun Baru, peningkatannya mencapai 20%. Kondisi cuaca yang ekstrim tidak menyurutkan niat wisatawan untuk berlibur dan menghabiskan waktu bersama keluarga.

Sungai Tubing Sungai Muncul di Desa Rowoboni, Kecamatan Banyubiru adalah salah satunya. Wisatawan bisa menikmati derasnya air Sungai Muncul saat musim hujan. Jumlah pengunjung yang datang rata-rata keluarga dan mengalami peningkatan. “Ada peningkatan saat liburan Natal dan Tahun Baru lebih dari satu persen,” kata Direktur Fun Tubing Muncul Sofi Etika Aji.

Ia menambahkan, wisatawan bisa menikmati aliran sungai sepanjang tiga kilometer dengan kedalaman air mulai dari 50 sentimeter hingga satu meter. Padahal saat musim hujan air di sungai tidak mengalami banjir, hanya debit air yang bertambah. Pengunjung juga diberikan fasilitas berupa dokumentasi, pick up, gorengan dan welcome drink. Pihaknya juga menawarkan sistem paket bagi pengunjung yang membawa rombongan besar. “Kita tidak ada batasan jumlah pengunjung, satu atau dua pengunjung yang datang tetap dilayani,” ujarnya.

Lonjakan wisatawan juga terasa di Curug Lawe Benowo Kalisidi (CLBK) di Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat. Selama liburan Nataru, jumlah pengunjung meningkat, namun tidak signifikan. Pada hari biasa, pengunjung sekitar 30-50 orang. Sedangkan akhir pekan bisa mencapai 100 pengunjung lebih. “Walaupun asal pengunjung berbeda-beda, namun untuk hari libur mayoritas pengunjung datang dari luar kota,” ujar Ketua LMDH CLBK Muhajirin.

Muhajirin menambahkan, pihaknya tidak memaksakan grafik jumlah pengunjung naik drastis. Yang terpenting mengutamakan kenyamanan dan keamanan pengunjung, agen dan lainnya. “Jika cuaca dirasakan sangat ekstrem, kami akan mengambil tindakan untuk menutup tur demi alasan keamanan,” tambahnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, Heru Subroto, meminta penanggung jawab wisata alam, khususnya wisata air, memperhatikan perlengkapan keselamatan. Pihaknya sedang berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang terkait sarana dan prasarana pariwisata. “Hal ini kami lakukan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan di lokasi wisata,” akunya. (biarawati/kelima)

Wartawan:

Nurfa’ik Nabhan

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button