Berita Wisata

Libur Natal 2022, wisata alam Grojogan Watu Purbo sepi pengunjung

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN – Musim libur natal tahun 2022 yang dibarengi dengan cuaca hujan tidak berdampak pada peningkatan jumlah wisatawan di objek wisata alam Grojogan Watu Purbo di tengah Bangunrejo Padukuhan, Desa Merdikorejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Wilayah.

Wakil Presiden Grojogan Watu Purbo, Arip, mengatakan hujan yang turun dalam 3 hari terakhir serta penambangan pasir di utara lokasi membuat air keruh yang berdampak pada penurunan jumlah wisatawan.

“Kurang lebih penambangan menggunakan alat berat jaraknya 400 meter dari objek wisata. Jadi sepanjang hari airnya keruh terus. Karena itu, masih ada jalur yang tersisa agar sungai Krasak mengalir,” ujarnya kepada Tribunjogja.com melalui telepon. , Minggu (25/12/2022).

Namun, kata dia, penambangan pasir tidak masuk dalam zona DIY, melainkan di wilayah Magelang Jawa Tengah.

Baca Juga: WISATA UNIK SLEMAN: Air Terjun Grojogan Watu Purbo, Hadirkan Wisata Edukasi Bagi Pecinta Alam

“Minggu (25/12/2022) sore, hanya sekitar 100 orang yang berkunjung ke Grojogan Watu Purbo. Biasanya pada hari libur nasional dan cuaca baik (per hari) bisa sekitar 500 sampai 700 orang yang datang,” kata Arip.

Bahkan bisa dibilang jumlah wisatawan di Grojogan Watu Purbo, pada akhir tahun 2021 lebih baik dari pada akhir tahun 2022.

“Masalahnya tahun lalu, meski ada pandemi Covid-19, turnya tetap viral. Jadi pengunjungnya lumayan banyak,” lanjutnya.

Pada musim liburan Natal dan Tahun Baru, pihaknya belum bisa menargetkan secara pasti jumlah wisatawan yang berkunjung ke Grojogan Watu Purbo.

“Namun, kami perkirakan sekitar 500 sampai 600 orang (kunjungan per hari). Mengingat kondisi saat ini, hujan deras,” kata Arip.

Ia menilai rata-rata wisatawan ke Grojogan Watu Purbo saat itu masih berasal dari Yogyakarta, Jakarta, dan Pulau Kalimantan.

Di tengah musim hujan yang masih berlangsung, pihaknya juga berencana meningkatkan kewaspadaan dan penambahan petugas petugas yang berada di bantaran sungai Grojogan Watu Purbo.

“Ini kami lakukan untuk memantau wisatawan dan meningkatkan pengawasan melalui handy talkie. Total ada 30 orang,” kata Arip.

Baca juga: H-2 Natal 2022 Jalur Wisata Kaliurang Sleman Pengamatan Kepadatan Kendaraan

Ditambahkannya, petugas tersebut tidak hanya mengawasi wisatawan, tetapi juga berperan sebagai penjaga tiket tempat wisata untuk menyimpan kendaraan di tempat parkir.

“Di bantaran kali atau bantaran sungai sekarang sudah ada tiga gardu pandang dan pendopo (yang bisa pengunjung gunakan untuk berteduh atau bersantai sejenak saat berkunjung ke Grojogan Watu Purbo),” ujarnya.-jelasnya.

“Tiket masuk per orang Rp 3.000. Tarif parkir sepeda motor Rp 2.000, mobil pribadi Rp 5.000, minibus Rp 10.000 dan bus wisata Rp 20.000 Ep per unit,” imbuhnya.

Arip juga mengatakan, pada malam tahun baru 2023, Grojogan Watu Purbo tidak mengadakan jadwal khusus.

“Tidak ada rencana malam tahun baru. Paling di Grojogan Watu Purbo hanya bersih-bersih. Jam buka di tempat kami selalu sama. Di hari biasa buka dari jam 07.00 sampai 17.00 WIB. Kecuali pada hari libur nasional atau dari Sabtu hingga Minggu. Jadi kami buka mulai pukul 07.00 hingga 17.30 WIB,” tutupnya. (Tribunejogja.com)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button