TEMPO.CO, Jakarta – Menjelang liburan Natal dan Tahun Baru, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mempromosikan destinasi wisata di Indonesia untuk wisatawan domestik dan mancanegara. Menurutnya, destinasi wisata nusantara bersiap menyambut wisatawan mulai akhir tahun.
“Kita tunjukkan keunggulan destinasi wisata Indonesia, mulai dari destinasi super prioritas hingga destinasi desa wisata,” kata Sandiaga usai acara Wonderful Indonesia Co Branding Award di Jakarta, Rabu, 14 Desember 2022.
Pemerintah mencatat potensi pergerakan nasional pada libur Natal dan Tahun Baru 2022/2023 sebesar 16,35% dari jumlah penduduk Indonesia atau mencapai 44,17 juta orang. Jumlah ini cukup signifikan dan dapat ditangkap oleh para pemangku kepentingan pariwisata untuk menarik wisatawan.
Di sisi lain, Sandiaga mengenang persiapan menghadapi perubahan iklim dan potensi ancaman bencana yang belakangan terjadi di Indonesia. Saat ini sebagian besar wilayah Indonesia sedang mengalami musim hujan, maka waspadai bencana hidrometeorologi.
Sandiaga menyebut pihaknya sudah membentuk tim manajemen krisis untuk pariwisata bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB. Ia juga menyerukan penyiapan destinasi wisata dan pusat ekonomi kreatif untuk menghadapi kemungkinan bencana alam.
“Kami ingin melalui CHSE melihat persiapan itu juga ditingkatkan,” kata Sandiaga.
Bagi wisatawan mancanegara, Sandiaga mengatakan berwisata ke Indonesia akan tetap aman dan nyaman setelah disahkannya KUHP atau KUHP yang baru. Dia mengatakan turis asing tidak perlu khawatir mengganggu ruang privat.
“Jangan pernah ragu, yakinlah, kami akan menggelar karpet merah bagi wisatawan untuk mencapai tujuan kami untuk lebih banyak wisatawan asing sesuai pedoman sehingga kami dapat mendatangkan banyak wisatawan dengan liburan Natal dan Tahun Baru 2022. 2023,” kata Sandiaga. .
Baca juga : Libur akhir tahun, 5 tempat wisata ini bisa jadi pilihan
Selalu update informasi terbaru. Saksikan berita terbaru dan berita pilihan dari Tempo.co di channel Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate Ikuti. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram.
Source: news.google.com
