SOLO, KOMPAS. com – Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengimbau masyarakat untuk tidak mengunjungi tempat wisata air.
“Kita tidak perlu terlalu boros, apalagi wisata bahari. Karena prakiraan cuaca BMKG tidak menentu,” kata Irjen Pol Ahmad Luthfi di pos jaga Benteng Vastenburg, di Kota Solo, Sabtu (31/12/2022). ).
Baca Juga: Pembunuh Iwan Boedi Belum Terungkap Hingga Akhir 2022, Kapolda Jawa Tengah Menjelaskan
“Kita harus selalu berhati-hati, terutama di kawasan wisata pantai, dll. Mari kita berpesta dan berdoa di rumah dengan situasi seperti ini,” lanjutnya.
Sedangkan potensi cuaca tidak menentu, termasuk di wilayah Semarang dan Karimunjawa.
“Kalau di wilayah Semarang sampai saat ini belum surut, dan saya sudah cek ini. Akhirnya Kapolsek polisi air untuk kegiatan termasuk di asrama juga kebanjiran,” ujarnya.
Baca Juga: Pengamanan Pernikahan Kaesang-Erina Pasca Bom Bunuh Diri di Bandung, Polda Jateng Perintahkan Pantau Setiap Inci Lapangan
Sebelumnya, kawasan Simpang Lima di Semarang, Jawa Tengah terendam banjir setelah hujan deras melanda kawasan itu selama berjam-jam pada Sabtu (31/12/2022).
Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit mengatakan, ketinggian air di Simpang Lima Semarang mencapai 40 hingga 50 sentimeter menyebabkan sejumlah kendaraan mogok.
Polisi telah mengerahkan personel untuk membantu pengendara yang terkena dampak banjir. Hujan deras yang terjadi di Kota Semarang menyebabkan banjir di sejumlah wilayah.
Dia meminta seluruh polisi dan warga untuk tetap waspada di tengah situasi banjir.
“Semua petugas kita siaga. Usahakan yang aktif di jalan hati-hati,” ujarnya.
Dapatkan pembaruan berita terpilih dan berita terbaru setiap hari di Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link lalu gabung. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.
Source: news.google.com
