TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN – Ribuan orang tercatat akan berlibur mengunjungi tempat wisata di Kaliurang, Kabupaten Sleman, Sabtu (24/12/2022).
Wisata didominasi oleh wisatawan keluarga, setelah sebelumnya mayoritas pengunjung adalah rombongan besar yang menggunakan bus.
“Ada 3.840 (wisatawan) yang terdaftar di Kaliurang. Dari laporan pintu gerbang, didominasi wisatawan keluarga,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid, Sabtu.
Selama libur Natal dan Tahun Baru 2023, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman menerjunkan puluhan petugas untuk memantau pergerakan arus wisatawan di beberapa objek wisata.
Baca Juga: Jelang Natal, Polda DIY mensterilkan 26 gereja di Sleman dan Gunungkidul
Menurut Ishadi, sebaran wisatawan di Sleman masih didominasi di Sleman Timur, yakni Taman Wisata Tebing Breksi, Candi Prambanan.
Kemudian sebelah utara Sleman mengitari lereng Merapi.
Meliputi Tlogoputri Kaliurang, Suraloka, Gardu Pandang dan Kaliadem.
Sedangkan untuk destinasi di wilayah Sleman Barat dikatakan belum ada peningkatan yang signifikan.
“Wisatawan masih menumpuk di utara dan timur Sleman. Belum ada peningkatan yang signifikan di Sleman barat. Ke depan, kami juga akan berupaya melakukan upaya di barat Sleman,” kata Ishadi.
Menurutnya, Sleman Barat memang memiliki potensi wisata yang tak kalah bagus.
Misalnya primadona Sanggar Alam Gamplong, Desa Wisata Gamplong.
Kemudian Watu Jagal ke Tempel Banyurejo dan Wana Rahayu ke Sumberrahayu Moyudan.
“Banyak wisata alam di Sleman Barat yang bisa dikembangkan. Saya kira bisa menjadi wisata alternatif yang mungkin nanti, kalau misalnya masyarakat bisa, maka kita kembangkan bersama-sama,” kata Ishadi.
Baca juga: H-2 Natal 2022 Jalur Wisata Kaliurang Sleman Pengamatan Kepadatan Kendaraan
Sementara itu, mantan Panewu Prambanan itu mengungkapkan, situasi pariwisata di Sleman relatif terkendali. Meski wisatawan kini mulai memadati sejumlah objek wisata.
Tempat parkir dianggap memadai dan rekayasa lalu lintas belum dilaksanakan.
Wisata Jeep Lereng Merapi laris manis
Dardiri, Ketua Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi (AJWLM) wilayah barat, mengatakan wisatawan yang berkunjung ke Kaliurang pada Sabtu mulai didominasi wisatawan keluarga.
Wisatawan dengan rombongan besar menggunakan armada bus relatif lebih sedikit. Mereka selalu bahagia. Pasalnya, mayoritas masyarakat yang berlibur di Kaliurang menyewa jeep wisata untuk berkeliling menikmati keindahan lereng Gunung Merapi.
“Kebanyakan naik jeep. Hampir 90% naik jeep. Rombongan agak sepi tapi kebanyakan wisatawan keluarga. Mereka mulai berdatangan sejak kemarin,” katanya.
Source: news.google.com
