Liga 1 2022-2023 Masih Belum Jelas, Winger PSS Sleman Ini Pilih Mancing di Pantai Bunuh Kejenuhan: Okezone Bola
SLEMAN – La Liga 1 2022-2023 masih belum diketahui kapan akan dimulai kembali setelah tragedi Kanjuruhan. Ketiadaan kejelasan membuat banyak pemain lelah menunggu dan pada akhirnya semua dilakukan untuk membunuh kebosanan, seperti yang dilakukan winger PSS Sleman Rifky Suryawan yang memilih memancing dari pinggir pantai.
PSS mengisi kekosongan kompetisi dengan menggelar serangkaian laga uji coba. Agar para pemain tidak bosan. Bukan di dalam kota, pertandingan uji coba juga digelar di luar kota.
Pemain PSS yang berposisi sebagai winger kiri, Rifky Suryawan mengatakan uji coba di luar kota sangat membantu psikologis para pemain. Dia ingin pertandingan uji coba dan perjalanan lebih sering dilakukan.
“Saya kira bisa dicoba lagi, tentunya bisa mengatasi kebosanan dari latihan terus menerus, dan juga bisa menjaga performa kompetitif,” kata Rifky, seperti dilansir situs resmi klub, Jumat (11/11/2022).
Namun, rutinitas pemain PSS tentu tidak hanya sekedar latihan. Anggota tim berjuluk Super Elang Jawa ini bebas melakukan apa saja untuk menghilangkan kebosanan.
Termasuk Rifky, ia mengaku sering menghabiskan waktu untuk melakukan hobinya yaitu memancing. Alih-alih kolam atau sungai, Rifky memilih pantai sebagai tempat memancingnya.
“Untuk kejenuhan itu sendiri pasti ada karena kita tidak tahu kapan kompetisi akan mundur, biasanya untuk mengatasinya saya bermain dengan teman-teman,” tambah Rifky.
“Kemarin saya juga mancing di Pantai Sadeng, Gunung Kidul, atau kegiatan lain yang juga bisa membuat kita senang,” lanjutnya.
Selain memancing, Rifky juga tak lupa menghabiskan waktu bersama keluarganya. Namun, meski sering menghabiskan waktu di lapangan, bukan berarti Rifky tidak profesional.
Rifky mengaku masih fokus dengan menu latihan yang dihadirkan staf kepelatihan PSS. Hal ini tentunya agar ia tetap bugar hingga kompetisi dipastikan kembali bergulir.
“Cara saya mengisi liburan adalah bersantai di rumah bersama keluarga dan orang-orang tersayang yang bisa mengatasi kebosanan di luar sepakbola, dan yang pasti menjaga kondisi selama liburan latihan, agar tetap terjaga,” ujarnya.
“Namun, sebagai profesional, kita harus tetap mengikuti pelatihan yang diberikan pelatih, karena itu bagian dari kewajiban profesional kita,” pungkas Rifky.
Source: news.google.com
