PALAS – Sekilas keindahan panorama alam yang selalu asri dan segar serta Air Terjun Sampuran Bandar Julu di kawasan Desa Tamiang, Kecamatan Batang Lubu Sutam, Kabupaten Padanglawas (Palas). Bentang alam wisata alam yang selalu asri ditemani air terjun Sampuran Bandar Julu menjadi skala prioritas pemerintah daerah dan desa untuk menjadi desa wisata alam Tamiang.
Kepala Desa Tamiang Muhorrom Lubis mengatakan, pada tangga prioritas 2023 ini direncanakan pemerintah desa akan melakukan langkah rintisan dan mengembangkan desa wisata.
Dikatakan untuk model pengembangan desa wisata, dianggap sebagai salah satu program pembangunan yang cukup efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Menurut Muhorrom, program pengembangan desa wisata juga bertujuan untuk menekan urbanisasi (perpindahan) penduduk desa ke kota.
“Proyek pengembangan desa wisata akan menjadi tren pembangunan daerah yang akan ditanggapi Desa Tamiang sebagai insentif wisata baru bagi masyarakat lokal dan non-daerah,” ujarnya, Minggu (1/8/2023) di Tamiang. Kantor kotamadya.
Selain itu, lanjutnya, dengan pengembangan desa wisata nantinya diharapkan akan berkembang klaster desa yang menjadi basis dasar berbagai kebutuhan desa wisata dengan produk pendukung seperti kerajinan lokal dan berbagai jenis makanan kuliner yang dihasilkan. oleh industri rumah tangga masyarakat.
Muhorrom Lubis menambahkan, dalam proses merintis desa wisata, masyarakat setempat berperan penting dalam pengembangan desa wisata sebagai penggerak utama.
Di sisi lain, lanjutnya, masyarakat lokal yang tumbuh dan hidup berdampingan dengan objek wisata merupakan bagian dari sistem ekologi yang mengabaikan partisipasi masyarakat sehingga menjadi objek pembangunan.
Lanjut Muhorrom, pengembangan desa wisata ini telah mendapat persetujuan dari Plt Bupati Padanglawas, drg.H.Ahmad Zarnawi Pasaribu.CHt.MM.MSi.M.Hum.
Selain itu, pengelolaan dan pengawasan kawasan desa wisata dilakukan secara fungsional oleh dinas dan instansi terkait di lingkungan pemerintah daerah yang dikoordinasikan dengan sekretaris daerah dan bertanggung jawab kepada penjabat Bupati Palas.
Menurut Kepala Desa Tamiang, Tokoh Adat Desa Murat Lubis dan Tokoh Masyarakat Panoguan Nasution, pengembangan rencana desa wisata tergantung pada tingkat penerimaan dan dukungan dari masyarakat setempat. .
Menurut mereka, peran masyarakat sebagai tuan rumah dan sebagai aktor penting dalam pengembangan desa wisata pada semua tahapan, mulai dari perencanaan, pengawasan dan pelaksanaan.
Sementara itu, Ketua Pemuda Desa Tamiang Invandri Lubis S.Com mengatakan pengembangan desa wisata memerlukan penataan dan pengelolaan kawasan desa wisata yang akan dikembangkan.
“Keberadaan desa wisata memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya penduduk di kawasan desa wisata tersebut,” ujarnya.
“Terkait pengawasan pengembangan kawasan wisata oleh dinas dan instansi terkait di lingkungan pemerintah daerah, tentunya perlu memperhatikan kontribusi para pemangku kepentingan,” pungkasnya.
Source: news.google.com
