Tempat Wisata

Lihatlah pesona Candi Ijo, candi Hindu peninggalan Kerajaan Mataram kuno di Sleman

Candi Ijo di Selamatan merupakan situs bersejarah Hindu yang berasal dari Kerajaan Mataram kuno yang menawarkan pesona arsitektur kuno dan pemandangan alam yang menakjubkan.

Harga tiket: Rp5.000, Jam beroperasi: 06.00-17.00 WIB, Alamat: Candi J L. Ijo, Nglengkong, Kecamatan Sambirejo. Prambanan, Kab.Sleman, DI Yogyakarta; Map: Periksa lokasinya

Tak heran jika Candi Ijo Sleman masih terdengar asing karena letaknya yang berdekatan dengan Candi Ratu Boko dan Prambanan sehingga sering dianggap sebagai salah satu dari sekian banyak candi kecil di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Kawasan ini kaya akan kompleks candi yang menjadi saksi keagungan budaya masa lalu, antara lain Candi Borobudur yang dikenal sebagai situs warisan UNESCO, dan masih banyak candi lainnya di berbagai daerah.

Terletak 425 meter di atas permukaan laut, kawasan situs Hindu ini menawarkan pengalaman luar biasa dengan pemandangan menakjubkan dari salah satu kawasan tertinggi di Yogyakarta.

Dari lokasi ini pengunjung dapat menikmati pemandangan luas antara lain kota Yogyakarta, Bandara Adisucipto, Gunung Merapi, serta berbagai candi yang ada di kawasan tersebut.

Daya tarik Candi Ijo

Objek wisata Candi IjoFoto oleh Gilang Singgih di Google Maps

Sebenarnya candi ini bukanlah satu-satunya candi Hindu dan juga bukan candi termegah. Namun wisata religi ini memiliki banyak keunikan yang ditawarkan sehingga menimbulkan daya tarik tersendiri dan berikut beberapa di antaranya:

Periklanan. Gulir untuk melanjutkan membaca.

Sejarah kuil

Candi ini diperkirakan didirikan pada masa Kerajaan Mataram Kuno sekitar abad 10 hingga 11 Masehi, sebagaimana tercatat dalam Prasasti Ipoh.

Candi Ijo Sleman dihiasi dengan berbagai ornamen dan detail yang menandakan pemujaan terhadap Dewa Siwa dan Dewi Parwati.

Proses pemugaran candi dimulai pada pertengahan tahun 2000an dan akhirnya candi dibuka untuk wisata umum pada tahun 2010.

Karena letaknya yang dekat dengan bekas penambangan Breksi, proses pemugaran candi menemui beberapa kendala. Namun diperkirakan sebagian besar struktur candi telah berhasil dipugar dan dipugar, terhitung lebih dari 80% dari keseluruhan bangunan.

Struktur candi

Berbeda dengan candi Hindu lainnya yang umumnya memanfaatkan lahan luas, Candi Ijo dibangun mengikuti kontur tanah berbukit. Terdiri dari 11 teras berundak dengan 17 bangunan, pemandangan dari candi sungguh luar biasa.

Kompleks candi membentang dari barat ke timur dan terdiri dari satu candi induk, tiga candi pembantu, dan beberapa candi kecil lainnya. Candi induk terletak di sisi timur kompleks dan berhadapan dengan tiga candi pembantu yang melambangkan Trimurti Brahma, Wisnu, dan Siwa.

Alamat, lokasi, rute dan tiket masuk

Alamat Candi IjoFoto oleh Marztive di Google Maps

Kawasan wisata Candi Ijo terletak di Nglengkong, Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.

Dari pusat kota Yogyakarta, Anda bisa menggunakan angkutan umum menuju Candi Prambanan lalu berpindah ke kendaraan lain menuju ke selatan.

Namun, jika waktu Anda terbatas, Anda bisa menyewa mobil atau sepeda motor dan menyetir sendiri ke kuil. Pilihan lainnya adalah menginap di dekat Candi Prambanan atau bahkan di kawasan bandara Adisucipto yang hanya berjarak 4 km dari kawasan candi.

Alasannya adalah kedekatannya dengan kawasan bandara Landasan pacu atau landasan pacu bandara tidak bisa lagi diregangkan.

Biaya masuk kawasan candi hanya Rp 5.000 dan tidak ada perbedaan antara wisatawan asing dan domestik. Kompleks candi juga buka setiap hari mulai pukul 6 pagi hingga 5 sore.

Namun, karena kuil ini populer sebagai tempat melihat matahari terbenam, Anda akan melihat lonjakan pengunjung tepat sebelum kuil ditutup.

Kegiatan yang menarik

Kegiatan di Candi IjoFoto oleh Erwin Oscar di Google Maps

Mungkin Anda sedikit skeptis karena menganggap semua candi itu sama. Namun jika mengikuti wisata sejarah ini, Anda akan paham bahwa setiap candi memiliki kisahnya masing-masing dan sayang untuk dilewatkan.

1. Candi induk dan candi pendamping

Berbeda dengan kebanyakan candi lainnya, Candi Ijo Sleman memiliki 17 bangunan berbeda. Salah satunya adalah bangunan induk atau candi yang berukuran lebih besar dan dikelilingi oleh candi-candi yang mengapit serta beberapa candi tambahan yang lebih kecil.

Di candi induk terdapat arca Lingga Yoni yang merupakan simbol persatuan antara Dewa Siwa dan istrinya. Selain itu, terdapat patung Nandi, gunung Dewa Siwa, di salah satu candi Perwara.

Bagian dalam dan luar candi terdapat relief dengan berbagai tokoh agama Hindu. Termasuk tiga candi Perwara yang melambangkan Brahma, Siwa, dan Wisnu sebagai Trimurti.

Sayangnya, tidak menutup kemungkinan sebagian besar arca dan bagian penting candi masih tertimbun atau bahkan rusak akibat penambangan.

2. Saksikan keindahan Candi Ijo dari ketinggian

Bentuk Candi Ijo yang berjenjang menyuguhkan pemandangan berbeda di setiap tingkatnya. Anda bisa berjalan-jalan di sekitar kompleks candi, mengambil foto dan mencari tempat dengan pemandangan terbaik.

Jangan lupa untuk terus melihat kompleks atau level di bawahnya agar Anda terkejut dengan lebih banyak detail dari sudut pandang baru.

Jika Anda berdiri di tingkat tertinggi dan melihat ke barat, Anda bisa melihat kota Yogyakarta dengan cukup jelas. Meski Bandara Adisucipto terlihat jelas, namun Anda tidak akan terganggu dengan suara bising pesawat yang melintas.

3. Matahari terbenam terbaik

Kompleks candi di Bukit Ijo ini menyuguhkan pemandangan matahari terbenam yang luar biasa indahnya. Faktanya, banyak orang yang melihatnya matahari terbenam Dari candi bersejarah ini bisa dikatakan pemandangan yang mereka lihat jauh lebih indah dibandingkan dengan pemandangan Ratu Boko.

Strukturnya yang berjenjang juga sangat membantu Anda menentukan di lokasi mana Anda ingin melihat matahari terbenam.

Di setiap level, Anda dapat melihat adegan akhir yang berbeda. Jika ingin melihat matahari terbenam lebih lama, tentu Anda harus berada di titik tertinggi.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Fasilitas Candi IjoFoto oleh Bikin Sumur di Google Maps

Hampir seperti candi atau tempat wisata kuno pada umumnya, fasilitas yang ada di candi ini cukup sederhana. Pemerintah menyediakan tempat parkir yang cukup luas dan juga toilet umum.

Untuk mengisi perut, banyak terdapat warung di pinggir jalan. Anda juga bisa membawa bekal dari rumah asalkan membawa kemasan kosong dan membuangnya ke tempat sampah.

Jika Anda sering berwisata budaya ke kawasan Yogyakarta dan sekitarnya, candi unik ini bisa menjadi destinasi wisata tambahan.

Bukan tidak mungkin mengawali hari dengan terbitnya matahari di Borobudur dan diakhiri dengan terbenamnya matahari di kawasan wisata Candi Ijo.

Source: www.itrip.id

Related Articles

Back to top button