Berita Wisata

Lima Aturan Perjalanan yang Harus Diperhatikan Wisatawan

Jakarta (ANTARA) – Banyak cara untuk mendorong perkembangan pariwisata di Indonesia, salah satunya dengan menjadi wisatawan lokal yang beretika dan menebar kebaikan.

Tanggal 27 September diperingati sebagai Hari Pariwisata Sedunia atau World Tourism Day. Momentum ini terjadi untuk mendorong perkembangan pariwisata di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Salah satu hal yang mendorong berkembangnya pariwisata adalah etika pengunjung yang akan membuat destinasi menjadi nyaman dan aman.

Baca juga: Menparekraf: Bali Harus Jadi Pusat Pengembangan Pendidikan Pariwisata

Saat mengunjungi setiap tempat wisata ada baiknya untuk mengikuti aturan, menjaga kebersihan dan tidak merusak alam.

Berikut adalah lima etiket pariwisata yang perlu Anda ketahui saat berlibur untuk menjadi pahlawan kebaikan, menurut siaran resmi Ayobantu pada hari Senin.

Gunakan transportasi umum

Saat melakukan perjalanan liburan, usahakan untuk menggunakan transportasi umum saat berada di tempat tujuan. Selain lebih murah, langkah ini juga menghemat bahan bakar.

Hormati adat istiadat setempat

Sebagai wisatawan yang belum mengetahui seluk beluk destinasi liburan yang Anda kunjungi, Anda harus mematuhi aturan tertulis dan tidak tertulis.

Mematuhi peraturan yang berlaku di daerah tempat Anda pindah adalah tindakan yang patut diapresiasi, karena juga menghormati dan menghargai lingkungan dan penduduk setempat.

Bawa tas belanja

Untuk mengurangi penggunaan kantong plastik, biasakan membawa tas belanjaan sendiri. Pilih tas belanja yang mudah dilipat. Selain itu, pastikan sampah yang Anda bawa dibuang pada tempatnya. Membuang sampah pada tempatnya adalah hal yang paling dasar dan sudah diajarkan sejak kecil.

Jika tidak ada tempat sampah di lokasi wisata, pengunjung untuk sementara dapat menyimpannya di dalam tas atau kantong pakaian. Meski terlihat sangat sederhana, langkah ini berdampak besar bagi lingkungan dan kelestarian alam.

Lestarikan fauna dan flora

Jika tempat yang akan dikunjungi termasuk dalam kategori wisata alam, jangan sampai merusak ekosistem flora dan fauna tempat ini. Hindari merusak tanaman atau mengganggu hewan.

Ramah, sopan dan membantu penduduk setempat

Saat berlibur, usahakan selalu bersikap sopan dan ramah dengan warga sekitar. Dengan menerapkan sifat ini, penduduk lokal akan melakukan hal yang sama. Sikap ramah tidak hanya ditujukan kepada orang lain, tetapi juga kepada lingkungan di sekitarnya.

Baca juga: Jaktour Perkenalkan BEJ untuk Picu Minat Masyarakat Kota Wisata

Baca juga: Pengelola Taman Rekreasi Digitalisasi Upaya Ciptakan Destinasi Aman

Baca juga: Peluncuran Desa Wisata Guangan, Probolinggo, Pulihkan Sektor Pariwisata

Reporter: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Penerbit: Alviansyah Pasaribu
HAK CIPTA © ANTARA 2022

Source: www.antaranews.com

Related Articles

Back to top button