Berita Wisata

Lima tempat wisata di Kabupaten Tanah Bumbu menghasilkan ratusan juta rupiah saat musim liburan

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN – Libur akhir tahun dan tahun baru 2023, tiket masuk sejumlah tempat wisata di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), terjual sebanyak 14.650 tiket.

Jumlah tersebut berasal dari 5 tempat wisata di Kabupaten Tanbu yaitu Pantai Angsana, Gua Liang Bangkai, Pantai Sungai Loban, Pantai Rindu Alam dan Pantai Batu Buaya, sehingga menghasilkan pendapatan asli daerah.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tanbu (Disporapar) Hamaludin Tahir pada Sabtu (7/1/2023) pernah dikonfirmasi Banjarmasinpost.co.id.

“Jumlah tiket yang terjual mulai 30-31 Desember 2022 dan 1 Januari 2023 sebanyak 14.659 tiket berdasarkan laporan pengelola masing-masing,” jelasnya.

Baca juga: Dampak Gagal Panen Kalsel Tahun Lalu, Harga Beras Lokal Terus Melonjak

Baca juga: Kebakaran di Jalan Karya Mufakat Banjarmasin Diduga Korsleting, Pemilik Keluhkan Tanggapan PLN

Baca juga: Pekerja di Kotabaru, Kalimantan Selatan Meninggal Setelah Jatuh dari Ketinggian Enam Meter

Baca Juga: Warga Kota Sejiran Banjarmasin Ketahuan Membawa 2 Paket Sabu Ditahan di Polres Batola

Dari penjualan tersebut, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dihasilkan daerah 5 objek wisata tersebut sebesar Rp 118.958.000.

Rinciannya, Pantai Angsana total 4.600 tiket, hasilnya Rp 39.500.000, kemudian Gua Liang Bangkai, total 1.736 tiket terjual dengan hasil Rp 7.843.000.

Pantai Sungai Loban sebanyak 666 tiket menghasilkan Rp 3.330.000, Pantai Batu Buaya 1.072 tiket menghasilkan Rp 5.360.000. Sedangkan untuk Pantai Rindu Alam sebanyak 6.585 lembar dengan hasil Rp 62.925.000.

“Pengunjung paling banyak berada di Pantai Rindu Alam di Desa Betung, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu,” ujarnya.

Baca Juga: Pekan pertama 2023 saja, Polres Tabalong Kalsel mengungkap 4 kasus sabu

Baca juga: Perusahaan penyebab kebakaran lahan di Batola wajib membayar ganti rugi hingga ratusan miliar

Baca Juga: Marah Tembakan Senjata Tajam, Pria di Kecamatan Piani Tapin, Kalsel Diamankan Polisi

Namun pada tahun 2022, target PAD masih belum bisa mencapai 100%. Pasalnya, Pantai Rindu Alam bermasalah. Dan, baru akan dikelola kembali pada akhir tahun 2022.

“Tahun 2022 secara keseluruhan baru mencapai target 42,05. Karena Pantai Rindu Alam belum ada pendapatan. Sedangkan target Pantai Rindu Alam cukup tinggi. Terakhir, memangkas distribusi pendapatan. Dari target Rp 1 miliar , baru bisa terealisasi sekitar Rp 420 juta,” pungkas Bupati Tanbu Disporapar.

(Banjarmasinpost.co.id/Man Hidayat)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button