Berita Wisata

LINTASJATIMNEWS.COM

Dilihat: 44

NIAS Lintasjatimnews Laut Mati di Indonesia terletak di wilayah Nias Sumatera Utara, tepatnya di pantai Tureloto di kabupaten Lahewa. Hingga saat ini, pantai ini sering dijadikan tujuan wisata alam oleh masyarakat setempat.

Disebut Laut Mati karena pada dasarnya laut di pantai Tureloto dapat membuat manusia terapung di laut, sehingga jika seseorang berenang disana tidak perlu khawatir akan tenggelam, karena kandungan garamnya yang tinggi mampu menahan tubuh manusia.

Melihat sedikit ke arah pantai, dalam radius 100 meter, wisatawan akan melihat banyak bebatuan yang berjajar di tepi pantai.

Hal ini diyakini disebabkan oleh gempa bumi dan tsunami yang melanda pantai Sumatera pada tahun 2004. Setelah peristiwa ini, bebatuan naik ke permukaan dan menyatu seperti benteng.

Bentuk karangnya juga sangat unik dan beragam. Ada yang melingkar atau ada yang menonjol seperti otak manusia. Masyarakat setempat juga menyebutnya batu otak.

Tak hanya itu, wisatawan juga bisa melihat panorama keindahan laut yang bisa memantulkan pandangan mata. Air laut pantai Turelloto dihiasi dengan nuansa warna pirus.

Jika laut umumnya cocok untuk berselancar, berbeda dengan laut ini, wisatawan tidak akan bisa melakukannya. Hal ini dikarenakan laut tidak memiliki ombak yang besar seperti laut pada umumnya. Padahal lautnya berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.

Meski demikian, wisatawan tetap bisa menikmati pemandangan biota bawah laut yang tak kalah menarik. Wisatawan akan dapat melihat keindahan terumbu karang dengan mata telanjang tanpa harus menyelam ke dalam laut.

Apalagi berburu sunset atau matahari terbenam juga wajib dilakukan jika Anda berkunjung ke pantai ini. Wisatawan akan merasa terpukau ketika melihat indahnya warna jingga melukis langit sambil menikmati suasana pantai di penghujung hari.

Tunda kesabaran perut

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button