Tenggarong/Kukar (ANTARA) – Kreativitas untuk mengubah lahan tidur menjadi tempat yang indah dan bahkan objek wisata tentunya sangat diperlukan.
Kreativitas yang terjadi di lahan bekas tambang di Desa Loa Ipuh Darat Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur ini kini telah berubah menjadi objek wisata yaitu Wisata Bukit Durian (Loa Ipuh Darat) Villa ICH 4. Kawasan Loa Ipuh Desa seluas 142,5 kilometer persegi dengan jumlah penduduk 3.287 jiwa.
Lahan bekas tambang PT Multi Harapan Utama kemudian dimanfaatkan masyarakat menjadi tempat wisata agar lebih produktif dan bermanfaat.
Baca Juga: Penambangan pasir yang ditutup Dedi Mulyadi kini jadi kawasan wisata
Sejalan dengan itu, apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim, Muhammad Samsun.
“Saya cukup bangga dengan inovasi yang menjadikan lahan bekas tambang menjadi objek wisata, menjadi tempat favorit masyarakat sekitar untuk berlibur bersama keluarga dan orang tersayang,” kata Samsun kepada Tenggarong, Kamis.
“Ya, perpaduan antara wisata alam dan wisata pertanian di Loa Ipuh Darat,” imbuhnya.
Baca juga: Bukit Senja, Wisata Alternatif di Semarang
Mayoritas penduduk Loa Ipuh adalah petani padi dan kelapa sawit.
Suasana di Bukit Durian penuh dengan pepohonan dengan udara yang segar. Pengelola tempat wisata ini yang merupakan kelompok tani dari desa Loa Ipuh Barat membuat tempat wisata ini semakin banyak dikunjungi oleh masyarakat. Di tempat ini terdapat gazebo tempat istirahat, makan dan minum, toilet, tenda yang menjual makanan ringan serta kopi dan berbagai minuman menyegarkan lainnya.
Baca juga: Sandi Minta Kepala Daerah Tunjukkan Tempat Wisata Tersembunyi
Source: news.google.com
