Tempat Wisata

Lubuk Beringin: harga tiket, foto, lokasi, fasilitas dan spot

Alam yang dilestarikan di Provinsi Jambi mempunyai potensi wisata yang besar. Dengan pengelolaan yang baik, bukan tidak mungkin Jambi bisa menjadi salah satu destinasi wisata favorit para pelancong dari dalam dan luar negeri. Di Jambi ada sebuah desa yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan setelah dialihfungsikan menjadi desa agrowisata: Lubuk Beringin.

Lubuk Beringin menjadi destinasi wisata alam baru karena daya tarik sungainya yang jernih dan segar. Terdapat semacam air terjun mini dengan aliran air yang cukup besar sehingga membuat tempat ini sangat cocok untuk bermain air, mandi atau berenang. Potensi agrowisata juga banyak, seperti hutan lindung yang luas dan perkebunan karet yang luasnya puluhan hektar.

Lubuk Beringin

Secara geografis Lubuk Beringin terletak di Kecamatan Bathin III Ulu, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Untuk menuju desa agrowisata ini, wisatawan harus menempuh perjalanan setidaknya 50 kilometer dari ibu kota Kabupaten Bungo. Perjalanan ini dapat dilakukan melalui jalur darat dan memakan waktu sekitar satu jam.

Dari Muara Bungo wisatawan dapat menempuh perjalanan menuju Lubuk Beringin menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau sepeda motor. Jalan menuju desa ini juga dalam kondisi cukup baik dan rencananya untuk mempromosikan wisata desa. Pemda akan membangun berbagai infrastruktur pendukung seperti pelebaran jalan dan fasilitas lainnya.

Pesona Lubuk Beringin

Salah satu daya tarik Lubuk Beringin adalah Sungai Batang Buat yang airnya jernih dan segar. Sungai ini digunakan sebagai tujuan wisata air dan semakin populer di kalangan wisatawan dari dalam dan luar negeri. Masyarakat setempat sangat menyadari pentingnya sungai sehingga sangat mementingkan kelestarian dan kebersihan sungai.

Di Sungai Batang Buat, wisatawan bisa menikmati segarnya sungai dengan cara mandi dan berenang. Di sungai ini juga terdapat air terjun mini yang menjadi tempat populer bagi wisatawan untuk bermain air atau berfoto sebagai latar belakang. Keindahan sungai semakin bertambah indah dengan adanya tanaman hijau yang menghiasi sisi kiri dan kanan tepian sungai.

Lubuk Beringin

Sungai Batang Buat tidak hanya menjadi destinasi wisata air namun juga berperan penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Lubuk Beringin. Sungai ini digunakan untuk PLTKA yang mampu mengalirkan listrik ke puluhan rumah di desa sekitar. Selain itu air sungai juga dimanfaatkan untuk mengairi sawah, pemijahan ikan, penyediaan air minum dan keperluan rumah tangga lainnya.

Untuk melestarikan sungai, pemerintah kota setempat memberlakukan berbagai peraturan seperti: Seperti larangan lubuk, larangan penangkapan ikan dengan racun, sengatan listrik, larangan penangkapan ikan dengan pukat panjang dan juga larangan penggunaan bahan-bahan kimia berbahaya yang dapat merusak ekosistem sungai. Tujuannya adalah untuk melestarikan sumber daya alam dan memenuhi kebutuhan masa depan.

Lubuk Beringin tidak hanya menawarkan sungai tetapi juga potensi wisata yang besar di hutan lindung dan perkebunan karet. Penduduk setempat menggantungkan mata pencahariannya sebagai petani, baik bercocok tanam maupun bercocok tanam di sawah. Kearifan lokal dan kesadaran masyarakat akan manfaat yang ditawarkan oleh lingkungan menjadikan mereka benar-benar peduli terhadap kelestarian hutan dan sungai.

Lubuk Beringin memiliki hutan desa seluas 2.356 hektar. Hutan ini merupakan hutan milik negara yang dikelola oleh masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan kualitas hidup dan perekonomian. Warga dapat memanfaatkan hutan untuk menanam padi-padian serta memanen kayu dan buah-buahan, namun mereka tetap harus menjamin kelestarian hutan. Terdapat berbagai peraturan masyarakat setempat mengenai perlindungan lingkungan hidup.

Kunjungan ke perkebunan karet raksasa pun tak kalah menariknya. Warga Lubuk Beringin dikenal sebagai petani karet peninggalan nenek moyang pada zaman Belanda. Beberapa pohon karet tua peninggalan jaman dulu masih bisa kita jumpai di sini hingga saat ini. Warga juga memanfaatkan kawasan hutan untuk menanam pohon karet atau biasa disebut agroforestri. Selain itu, warga juga dilarang bercocok tanam di daerah terjal, dekat tebing, hulu sungai, dan bantaran sungai.

Fasilitas Lubuk Beringin

Fasilitas yang ada di Lubuk Beringin tergolong cukup lengkap. Wisatawan akan menemukan toilet, tempat sampah, tempat parkir yang sangat luas di tepi sungai, serta mushola bagi wisatawan yang ingin shalat. Selain itu, pemerintah daerah juga berencana melakukan berbagai upaya infrastruktur lainnya seperti pelebaran jalan pada tahun 2017.

Di sekitar Sungai Batang Buat, wisatawan juga dapat dengan mudah menjumpai pedagang dan warung yang menjual berbagai makanan dan minuman. Selain itu, terdapat juga beberapa warung di Desa Lubuk Beringin yang membuat wisatawan dapat dengan mudah melepas rasa lapar dan dahaga setelah berkeliling desa.

Baca juga:

Jika pengunjung ingin bermalam harus menuju pusat Kabupaten Bungo karena belum tersedia penginapan di sekitar desa. Ada pilihan hotel di Muara Bungo yang bisa dipilih dari 2 bintang. Berwisata di Lubuk Beringin menghadirkan pengalaman agrowisata baru yang mungkin tidak Anda dapatkan di tempat wisata lainnya. Berikut beberapa aktivitas yang bisa Anda lakukan selama berada di desa ini.

Nikmati keindahan alam

Lubuk Beringin menawarkan keindahan alam yang masih terjaga dan terjaga. Pemandangan alam berupa kawasan hutan lindung, perkebunan karet, dan persawahan yang hijau akan memanjakan mata setiap wisatawan. Udara segar dapat dihirup dengan leluasa dan bebas polutan seperti di kota-kota besar.

Selain itu, Anda juga bisa mengunjungi tempat wisata air di Sungai Batang Buat. Di sini Anda bisa menikmati segarnya air sungai yang jernih sepuasnya. Berenang dan mandi merupakan hal wajib yang harus Anda lakukan. Kehadiran air terjun mini di sungai menjadi sebuah fenomena tersendiri yang menghilangkan segala penat dan penat pada tubuh.

Mencari ikan di sungai

Selain mandi dan berenang, Sungai Batang Buat juga menawarkan sensasi memancing yang sangat menarik dan mengasyikkan. Di sini Anda akan diajarkan berbagai teknik memancing oleh masyarakat Lubuk Beringin. Tidak hanya memancing, teknik-teknik yang tidak biasa seperti menangkap ikan dengan batu dan tombak juga sangat seru. Setelah mendapat ikannya, Anda bisa langsung mengonsumsinya dengan cara dibakar atau meminta warga sekitar untuk memasaknya terlebih dahulu.

Perburuan Foto

Tampaknya mengambil foto juga tidak kalah pentingnya. Desa Lubuk Beringin menawarkan berbagai tempat menarik yang bisa Anda jadikan latar belakang fotografi. Salah satu tempat yang paling populer tentunya adalah air terjun di Sungai Batang Buat. Tempat ini sangat menarik, karena di sepanjang gemericik sungai yang dihiasi batu kali terlihat indah dan mempesona.

Jika Anda mempunyai hobi fotografi, Lubuk Beringin juga bisa menjadi pilihan menarik sebagai destinasi berburu foto. Anda bisa mengabadikan luasnya sawah, hutan, dan puluhan hektar perkebunan karet milik lokal. Desa tersebut terlihat semakin indah jika difoto dari udara dengan drone.

Baca juga:

Peta lokasi Lubuk Beringin

Tips berwisata di Lubuk Beringin

  • Saat berkunjung ke desa tersebut, Anda bisa meminta bantuan warga sekitar sebagai pemandu.
  • Bawalah baju ganti dan handuk jika ingin mandi atau berenang di sungai.
  • Ikuti peraturan desa.
  • Jika ingin berkunjung ke hutan tersebut, sebaiknya mintalah bantuan kepada penduduk setempat karena hutan tersebut masih dihuni oleh beberapa satwa liar.
  • Ikut serta dalam pelestarian dan perlindungan alam serta tidak merusak apapun yang ada di desa.
  • Jaga kebersihan desa dan jangan membuang sampah sembarangan.

Jam buka dan biaya masuk Lubuk Beringin

Anda bisa mengunjungi objek wisata Lubuk Beringin dari pagi hingga sore hari dan saat ini belum ada informasi pasti mengenai biaya masuknya.

Galeri foto Lubuk Beringin

Lubuk Beringin
Tour ke Desa Lubuk Beringin
Spot foto di tepi sungai
Perburuan Foto
Berenang di sungai
Sawah di Lubuk Beringin

Source: www.tempatwisata.pro

Related Articles

Back to top button