Berita Wisata

Luhut mendesak negara-negara G20 untuk melindungi aset laut senilai US$24 triliun

Nusa Dua, CNN Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Panjaitan undang negara anggota G20 berkontribusi untuk mempertahankan aset laut senilai US$24 triliun.

Tujuannya adalah untuk mendukung ekonomi dan keberlanjutan masyarakat. “G20 memiliki peran penting dalam memastikan ekonomi kelautan yang berkelanjutan,” ujarnya dalam Tri Hita Karana, Ketua G20 Indonesia: Ocean 20, Nusa Dua, Bali, Senin (14/11).

Luhut menjelaskan, aset maritim bernilai tinggi seharusnya memiliki nilai jasa turunan US$2,5 triliun per tahun atau kurang US$1,5 triliun manfaat non-pasar.

IKLAN

GULIR UNTUK MEMBATASI KONTEN

Nilai tersebut, kata Luhut, setara dengan 3-5% produk domestik bruto (PDB) dunia, sehingga sangat perlu dijaga kelestariannya.

Di sisi lain, potensi pertumbuhan ekonomi laut saat ini sangat berkurang, bahkan cenderung memburuk akibat overfishing, termasuk perusakan ekosistem oleh pukat dasar.

Belum lagi kegiatan penambangan dasar laut, industri lepas pantai, seperti ekstraksi minyak dan gas (migas) hingga industri lepas pantai yang mencemari yang juga mengurangi potensi nilai aset laut.

Oleh karena itu, kata dia, negara-negara anggota G20 yang merupakan kelompok 20 ekonomi terbesar dan membentuk 45% garis pantai dunia, serta 21% zona eksklusif, memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem laut.

Anggota G20 tidak dapat disangkal memiliki peran penting dalam melindungi ekosistem laut, termasuk memulihkan nilainya dan memastikan keberlanjutan jangka panjang ekonomi laut.

“Ini kesempatan luar biasa untuk membahas banyak prioritas dalam agenda G20,” kata Luhut.

[Gambas:Video CNN]

(ld/bir)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button