Berita Wisata

Mahasiswa KKN Unram-Pokdarwis Menyentuh Objek Wisata Buwun Mas View – ANTARA News Mataram

Mataram (ANTARA) – Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, merupakan desa yang memiliki potensi wisata alam, mulai dari pantai pasir putih hingga pulau-pulau kecil, perbukitan, dan kawasan hutan.

Besarnya potensi keindahan alam Desa Buwun Mas merupakan keunggulan yang perlu dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Pengembangan desa wisata juga merupakan alternatif positif untuk mengalihkan ketergantungan masyarakat dari aktivitas penambangan emas ilegal di Desa Buwun Mas yang dapat merusak lingkungan dan membahayakan kesehatan.

Universitas Mataram, sejak Desember 2022 hingga Februari 2023, kembali menempatkan mahasiswanya untuk mengikuti konferensi tematik Kerja Nyata Desa Wisata (KKN) di Desa Buwun Mas.

Pembimbing Lapangan KKN (DPL) Buwun Mas Agus Purbathin Hadi mengungkapkan tema KKN dua periode sebelumnya adalah Desa Tangguh Bencana, namun atas permintaan masyarakat dan pemerintah desa, tema KKN kali ini diubah. dengan tema Desa Wisata.

“Desa Wisata Buwun Mas sudah efektif dikembangkan oleh masyarakat sejak pertengahan tahun 2000-an, namun potensi wisata Desa Buwun Mas belum dikembangkan secara maksimal, selain karena pandemi Covid-19 sejak awal tahun 2020, juga karena kurangnya sumber daya manusia pengelola pariwisata di Desa Buwun Mas,” kata Agus yang juga Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Mataram ini.

Abdul Majid Loezawa, tokoh masyarakat sekaligus pelaku wisata yang kini menjadi anggota DPRD Kabupaten Lombok Barat mengungkapkan, sejak tahun 2015, pemuda desa Buwun Mas mulai mengembangkan potensi wisata desanya. Beberapa objek wisata menjadi viral seperti Air Terjun Garam Nambung dan Pantai Pengantap, Pemandangan Buwun Mas dan Bukit Buwun Mas.

Saya kemudian meluncurkan tagar #sekotongmendunia #lembarmenggoda di media sosial pada tahun 2018, dan seiring berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi di era digital, tagar ini telah menarik perhatian pengguna internet dari berbagai tempat, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di luar negeri. ,” kata Majid.

Salah satu objek wisata Desa Buwun Mas adalah Bukit Buwun Mas, sebuah bukit yang memadukan keindahan hamparan savana, lembah dan perbukitan, dimana dari puncaknya pengunjung dapat menikmati hamparan laut biru di kawasan Teluk Belongas. .

Pemandangan yang sungguh memukau ini menjadikan tempat ini sebagai lokasi syuting video penampilan Putri Indonesia di tahun 2019. “Tiga putri yang berkunjung ke Bukit Buwun Mas adalah Miss Indonesia 2018, Miss Pariwisata 2018 dan Miss Lingkungan 2018,” kata Majid. .

Ketua Kelompok Sadar Wisata Desa (Pokdarwis) Buwun Mas, Muhamad Itong Muhajirin menjelaskan, Desa Buwun Mas ditetapkan Gubernur Provinsi NTB sebagai salah satu desa wisata percontohan.

“Namun objek wisata yang ada perlu ditingkatkan, setelah hampir terhenti totalnya aktivitas wisata terkait pandemi Covid 19,” jelas Itong. “Saat ini Pokdarwis bekerja sama dengan kelompok mahasiswa KKN di Universitas Mataram, dalam proses revitalisasi objek wisata yang kami fokuskan di Buwun Mas View,” lanjut Itong.

“Buwun Mas View dipilih karena tempat ini merupakan pintu masuk untuk mengunjungi semua objek wisata yang ada di desa Buwun Mas,” kata Reza Syarifuddin, ketua kelompok tema KKN Universitas Mataram.

Sebelum menuju Bukit Buwun Mas dan keindahan pantainya, pengunjung harus melewati Buwun Mas View. Pemandangan dari Buwun Mas View sangat indah, terdapat pendopo dimana anda bisa berfoto sambil melihat birunya laut Teluk Belongas dan hijaunya perbukitan disekitarnya.

Pokdarwis membangun platform untuk berfoto dan memasang lighting. “Kami mahasiswa KKN dibantu dengan pembuatan pagar, pembuatan pot bunga dan pembuatan papan informasi peta, jarak tempuh, petunjuk arah dan potensi wisata Desa Buwun Mas,” lanjut Rabiatun Adawiah, salah satu anggota rombongan KKN.

“Kami memetakan sekitar 20 objek wisata di desa Buwun Mas, yang terbaru adalah Orong Bukal, lokasi wisata petualangan serupa di Raja Ampat di Papua,” lanjut Reza. “Untuk periode KKN kali ini, kami berupaya membantu Pokdarwis untuk merevitalisasi View Buwun Mas, sedangkan untuk objek wisata lainnya kami biarkan mahasiswa KKN periode selanjutnya sesuai pemetaan yang telah kami lakukan”, lanjut Atun.

Rochidi, Kepala Desa Buwun Mas, memuji kerja sama Pokdarwis dengan mahasiswa KKN dan memberikan dukungan yang diperlukan. Sementara itu, Agus Purbathin Hadi, DPL KKN Unram akan menindaklanjuti melalui program pengabdian kepada masyarakat guna membangun kapasitas para local tourism champion yang tergabung dalam Pokdarwis Desa Buwun Mas.

Rochidi dan Agus memiliki harapan yang sama bahwa pengembangan desa wisata masyarakat Buwun Mas ini dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan penduduk desa Buwun Mas pada khususnya.


 

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button