Berita Wisata

Mahasiswa Petra UK Raih Juara 1 Duta Pariwisata dan Duta Pariwisata Kaltim Intelijen 2022

Surabaya (pilar.id) – Dengan bangga, mahasiswa dari Christian University of Petra (UK) ini menjadi pemenang ajang Tourist Board Kalimantan Timur.

Ini adalah Tjio Ryoko Aristo Kurnia, mahasiswa English for Creative Industry (ECI) yang meraih Juara 1 Duta Wisata Kaltim 2022 dan Duta Intelijen Pariwisata.

Dalam prosesnya, ia terlebih dahulu harus menjadi wakil kabupaten, yakni wakil pemenang dari kota Balikpapan, kemudian bersaing dengan delapan pasangan lainnya dari berbagai kota di Kaltim.

Lebih detail, Ryoko mengatakan dalam ajang tersebut, ia harus melalui beberapa tahapan, antara lain malam pencarian bakat, wawancara, tes tulis, hingga pengumuman pemenang pada malam grand final.

“Yang sulit dan menjadi poin besar dalam wawancara itu karena juri menilai dan mempertanyakan secara mendalam sehingga menjadi poin besar dalam menentukan pemenang,” jelasnya.

Ryoko yang berhasil merebut dua gelar sekaligus mengaku tidak menyangka langkahnya bisa masuk Grand Final dan menjadi juara pertama.

“Tidak dapat diprediksi, saya tidak lagi berharap untuk menang. Mendapatkan atribut saja sudah membuat Anda bangga. Tapi Tuhan memberi saya kesempatan untuk mendapatkan gelar lebih dari sekedar atribut,” kata Ryoko.

Lebih lanjut, Ryoko menjelaskan bahwa dalam kompetisi ini ia harus membuat program yang benar-benar bisa diimplementasikan.

Oleh karena itu, Ryoko yang juga aktif di kampus sebagai pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UK Petra tahun 2021-2022 bersama pasangannya Syabina Trisnawati, akhirnya membuat program bertajuk “Traveling with Deaf Friends” atau disingkat Berdali.

“Jadi proyek ‘Berdali’ harus syuting dulu sebelum ditampilkan di kompetisi tingkat provinsi. Persiapannya sekitar enam bulan. Bahkan kita harus belajar bahasa isyarat dulu,” jelas mahasiswa angkatan 2020 yang bertugas di Jakarta itu saat Acara Inacraft 2022.

Ia melanjutkan, jelasnya, jika proyek “Berdali” merupakan program tiga hari mengunjungi tempat wisata di Balikpapan sekaligus mengajari teman-teman tunarungu menjadi pemandu wisata.

“Jadi harapannya dari proyek ini bisa menjadi tempat kerja baru bagi teman-teman tunarungu untuk menjadi pemandu wisata tanpa ada batasan,” harapnya. (gel/hdl)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button