Makan korban, penyebab utama insiden fatal di blok Rokan itu kembali diselidiki

SKK Migas menunggu hasil investigasi kecelakaan kerja di blok Rokan. Kecelakaan ini sendiri mengakibatkan korban jiwa.

SKK Migas menunggu hasil investigasi kecelakaan kerja di blok Rokan. Kecelakaan ini sendiri mengakibatkan korban jiwa.

Achmad Dwi Afriyadi – Jumat, 20 Jan 2023 18:45 WIB Blok Rokan (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay) SKK Migas Jakarta menunggu hasil investigasi kecelakaan kerja di Blok Rokan.TEMPO.Jakarta, Beritasatu .TEMPO .

Kecelakaan itu sendiri menimbulkan korban jiwa. Plt Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Mohammad Kemal mengatakan, pihaknya menyayangkan kejadian tersebut. Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan pandemi Covid-19 menjadi salah satu faktor penyebab penundaan streaming. “Kami turut berduka cita atas kecelakaan kerja yang menyebabkan meninggalnya salah satu RIG di blok Rokan yang dikelola oleh PT Pertamina Hulu Rokan,” ujarnya kepada detikcom terkait hasil investigasi tersebut. SKK Migas, jelas Dwi Soetjipto, investasi hulu migas global mulai menunjukkan pertumbuhan sejak pandemi Covid-19-06, lokasi Minas 5D-28, Kabupaten Siak, Riau, saat ini kami terus komunikasikan dengan PHR dan pending hasil investigasi terkait kejadian tersebut,” ujarnya. Sekitar dua tahun lalu, terjadi perubahan konstruksi,” kata Dwi saat jumpa pers kinerja SKK Migas tahun 2022 dan target tahun 2023 di kantor SKK Migas, Rabu Jan. 18 Tahun 2023. Pihaknya mendukung langkah-langkah yang diambil PHR untuk menerapkan kesehatan, keselamatan dan lingkungan (HSE) di area kerja yang dilakukan sesuai dengan standar tertinggi. Apalagi karena ada peningkatan penjualan spot LNG, FTG dan lainnya yang tercatat sebesar 2,07 miliar dolar AS atau sekitar Rp 30,6 triliun.

Sebagai Operator Kontrak Kerja Sama (KKKS) dengan pengalaman dan rekam jejak yang teruji di Indonesia, dia yakin PHR dapat mengatasi situasi ini dan menjaga kelancaran kegiatan operasional. hampir selesai. BACA JUGA SKK Migas: Pencapaian sekat koridor di atas target Dari sisi investasi, terjadi peningkatan sebesar 6,5%.” SKK Migas dan K3S memiliki komitmen yang sama untuk menerapkan PTK 005 tahun 2018 guna menekan angka kecelakaan kerja di hulu Indonesia sektor migas.Kita bersyukur selama 10 tahun terakhir, angka kecelakaan kerja di sektor hulu migas terus menurun.Hanya saja Dwi enggan merilis angka investasi yang kemungkinan akan disepakati sehingga mereka dapat beroperasi dengan cara yang lebih efisien, terukur dan aman, “katanya menjelaskan i bagaimana investor menerima dana dan kemudian menginvestasikan kembali gas mereka yang hanya mencapai 5.

Baca lebih banyak:
DetikFinance » {{PageTitle}}

Memuat berita…

Gagal memuat berita.

SKK Migas: Penjualan Shell di Blok Masela Belum Selesai, Target Ditetapkan 2029SKK Migas memperkirakan migas in service di blok Masela akan ditunda hingga 2029. Divestasi Shell belum rampung.

SKK Migas: Kegiatan hulu migas pada 2023 memiliki prospek bagusKepala SKK Migas, jelas Dwi Soetjipto, investasi global di kegiatan hulu migas mulai menunjukkan pertumbuhan pascapandemi Covid-19.

SKK Migas: Penerimaan Negara dari Hulu Migas 2022 Rp 269 triliunDeputi Keuangan dan Pemasaran SKK Migas Kurnia Chairi mengatakan, penerimaan negara dari hulu migas pada 2022 mencapai Rp 269 triliun.

Investasi migas 2022 tidak mencapai target, kenapa?SKK Migas mencatat realisasi investasi migas pada 2022 mencapai 12,3 miliar dolar AS.

Pertamina menemukan sumber minyak berkapasitas ribuan barel per hari di 4 sumur di blok RokanDalam dua minggu pertama tahun 2023, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berhasil menemukan potensi cadangan minyak dan menghasilkan ribuan barel cadangan minyak baru di blok Rokan. Oh tidak heran kemarin di London sisi barat sedang dandan presiden boneka untuk mengambil sumber daya alam dari Indonesia

Tak Capai Target, SKK Migas Catatkan Lift Minyak 612,3 Ribu BOPD di 2022SKK Migas hanya mampu mencapai 612.300 barel minyak per hari (BOPD) dari target semula 703.000 BOPD.

{{Judul halaman}}

Memuat berita…

Gagal memuat berita.

{{Judul halaman}}

Memuat berita…

Gagal memuat berita.

Source: news.google.com